Konten dari Pengguna

5 Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis dalam Suatu Negara

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 November 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kelebihan sistem ekonomi sosialis. Pexels/Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelebihan sistem ekonomi sosialis. Pexels/Pixabay.
ADVERTISEMENT
Kelebihan sistem ekonomi sosialis terletak pada peran pemerintah yang mengatur perekonomian negara secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Sebagai lawan dari kapitalisme, sistem ekonomi sosialis memberikan perhatian yang besar terhadap kesejahteraan bersama dengan mengutamakan pemerataan dan keadilan sosial.

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis

Ilustrasi kelebihan sistem ekonomi sosialis. Pexels/Pixabay.
Berikut ini kelebihan sistem ekonomi sosialis dalam suatu negara yang perlu diketahui.
Mengutip dari buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 2, Bambang Prishardoyo, Agus Trimarwanto, dan Shodiqin (2020:63) menuturkan bahwa sistem ekonomi sosialis ini dipengaruhi oleh pemikiran Karl Marx.
Kesenjangan sosial menurutnya tidak dapat diperbaiki dengan hanya tambal sulam, tetapi harus melalui perubahan radikal melalui kebijakan pemerintah.

1. Pemerataan Kekayaan dan Kesejahteraan

Salah satu kelebihan yang paling menonjol dari sistem ini adalah pemerataan kekayaan dan kesejahteraan.
Dalam sistem ini, pemerintah berperan aktif dalam memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses yang sama terhadap kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan.
ADVERTISEMENT
Adanya pembagian yang adil dalam sistem sosialis berupaya meminimalkan kesenjangan ekonomi antara kelas sosial yang berbeda.

2. Akses yang Merata terhadap Sumber Daya

Sistem ekonomi sosialis mengutamakan penggunaan sumber daya untuk kepentingan masyarakat luas, bukan hanya keuntungan individu atau perusahaan.
Pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya penting, seperti energi, air, dan transportasi agar setiap warga negara memiliki akses yang sama.
Hal tersebut meminimalisir adanya kelompok yang memonopoli sumber daya sehingga masyarakat bisa menikmati kebutuhan dasar dengan harga yang terjangkau.

3. Stabilitas Ekonomi yang Lebih Tinggi

Dibandingkan dengan kapitalisme yang sering mengalami fluktuasi ekonomi, sistem sosialis berupaya menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih tinggi.
Adanya kontrol penuh dari pemerintah terhadap industri-industri strategis menjadikan harga dan pasokan kebutuhan pokok tetap stabil.
Hal ini mengurangi risiko inflasi dan resesi yang berlebihan serta menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih aman bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT

4. Perlindungan terhadap Pekerja

Dalam sistem ekonomi sosialis, perlindungan terhadap pekerja menjadi prioritas utama.
Pemerintah menetapkan aturan dan standar yang melindungi hak-hak pekerja seperti jam kerja, upah minimum, dan tunjangan sosial.
Dengan demikian, pekerja tidak rentan terhadap eksploitasi oleh perusahaan yang hanya mengejar keuntungan.

5. Pengentasan Kemiskinan

Pengentasan kemiskinan adalah salah satu tujuan utama sistem ekonomi sosialis. Kebijakan sosial yang proaktif dalam sistem ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan standar hidup masyarakat.
Pemerintah juga memberikan dukungan finansial dan pelatihan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan sehingga kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup menjadi lebih merata.
Kelebihan sistem ekonomi sosialis menyoroti bagaimana sistem ini berupaya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata.
Meski tidak lepas dari kritik, kelebihan-kelebihan ini menunjukkan bahwa sistem ekonomi sosialis memiliki potensi untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan stabil. (Rudin)
ADVERTISEMENT