Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Keunikan Arsitektur Rumah Gadang yang Menarik Diketahui
26 Maret 2024 21:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bentuk tersebut tentu tidak terjadi secara cuma-cuma atau hanya mementingkan sisi estetis. Atap yang berbentuk tanduk kerbau itu melambangkan kisah bahwa dahulu, masyarakat Minangkabau pernah memenangkan adu kerbau di Pulau Jawa.
5 Keunikan Arsitektur Rumah Gadang
Indonesia merupakan negeri yang begitu kaya dengan keberagaman suku, budaya, seni, tradisi, serta adat istiadat. Bukti kekayaan tersebut adalah hampir seluruh wilayah dan suku di Indonesia mempunyai rumah adat.
Salah satu contoh adalah Rumah Gadang. Mengutip dari buku Solok Selatan, Terra Australis Incognita, Irawan (2019: 183), Rumah Gadang merupakan rumah adat suku bangsa Minangkabau. Suku Minangkabau itu sendiri terdapat di wilayah Provinsi Sumatra Barat.
Layaknya rumah adat, Rumah Gadang juga menyimpan keunikan yang menjadi ciri khas. Berikut adalah lima contoh keunikan arsitektur Rumah Gadang.
ADVERTISEMENT
1. Atap Berbentuk Tanduk Kerbau
Mengutip dari buku yang sama, Irawan (2019: 183), ciri khas Rumah Gadang adalah atapnya yang meruncing seperti tanduk kerbau. Bentuk tersebut ternyata bukan sekedar sisi estetis Rumah Gadang, melainkan memuat kisah tersendiri.
Kisah tersebut bermula pada momen adu kerbau pada masa lampau. Kala itu, suku Minangkabau menang dalam adu kerbau melawan raja dari kerajaan Jawa sehingga momen tersebut menginspirasi masyarakat untuk membuat rumah seperti tanduk kerbau.
2. Bentuk Atap seperti Perahu
Lengkungan dari atap Rumah Gadang juga membuatnya tampak seperti perahu. Bentuk tersebut memiliki tujuan untuk mencegah ancaman hewan liar yang biasa masuk ke rumah.
3. Punya Banyak Pilar
Rumah Gadang umumnya memiliki ukuran yang sangat besar sehingga hunian ini terdiri dari banyak pilar. Pilar-pilar tersebut mempunyai fungsi untuk menopang Rumah Gadang agar semakin kokoh.
ADVERTISEMENT
4. Jendela yang Miring
Jendela rumah adat suku Minangkabau ini juga memiliki keunikan lain, yakni jendela. Jendela Rumah Gadang sengaja dibuat miring guna memudahkan pertukaran udara serta memudahkan masuknya sinar matahari.
5. Tidak Pakai Paku
Bangunan Rumah Gadang tidak menggunakan paku, melainkan pasak. Masyarakat mempercayai bahwa pasak lebih mampu membuat kayu bangunan lebih kokoh sehingga tidak mudah patah atau roboh.
Demikian menjadi jelas bahwa ada banyak keunikan arsitektur Rumah Gadang. Oleh karena itu, sudah sepatutnya bangsa Indonesia bangga dengan keberagaman serta keunikan bangsa yang salah satunya adalah menjaga kelestarian rumah adat. (AA)