Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Langkah-langkah Penelitian Sejarah beserta Contohnya
15 Juni 2023 23:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Studi sejarah merupakan proses yang cukup kompleks sehingga membutuhkan langkah-langkah penelitian sejarah yang sistematis untuk mencapai hasil akurat dan dapat dipercaya.
ADVERTISEMENT
Mengenal Langkah-langkah Penelitian Sejarah
Mengutip buku Ilmu Sejarah: Metode dan Praktik, ilmu sejarah merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji mengenai masa silam.
Ilmu sejarah memiliki peranan penting dalam kehidupan masa kini. Karena itu, para peneliti kerap melakukan riset guna menemukan bukti-bukti sejarah terbaru.
Berikut adalah langkah-langkah penting dalam penelitian sejarah, termasuk contoh-contoh yang relevan untuk setiap langkah-langkahnya.
1. Penentuan Topik
Langkah pertama dalam penelitian sejarah adalah menentukan topik yang akan diteliti. Pilihlah topik yang menarik dan relevan dengan bidang studi sejarah yang ingin dieksplorasi.
Misalnya, jika Anda tertarik pada Revolusi Industri, peneliti dapat menentukan topik seperti "Pengaruh Revolusi Industri Terhadap Perubahan Sosial di Inggris pada Abad ke-19."
Setelah menentukan topik, lakukanlah pencarian sumber informasi yang berkaitan dengan topik tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Heuristik
Heuristik adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang relevan.
Ini melibatkan pencarian di arsip, perpustakaan, atau sumber-sumber online untuk mencari dokumen, catatan, surat-surat, foto, atau sumber-sumber lain yang dapat memberikan informasi tentang topik yang diteliti.
Sebagai contoh dalam penelitian tentang Revolusi Industri di Inggris, peneliti harus mencari arsip pemerintah, laporan industri, atau memoar pekerja pabrik yang hidup pada saat itu.
3. Verifikasi
Setelah mengumpulkan sumber-sumber sejarah, langkah selanjutnya adalah memverifikasi keabsahan dan keandalan informasi yang terkandung di dalamnya.
Evaluasi kritis terhadap sumber-sumber ini penting untuk memastikan akurasi dan kehandalan data yang digunakan dalam penelitian.
Contohnya jika menggunakan laporan pemerintah sebagai sumber, peneliti harus mempertimbangkan apakah laporan tersebut memiliki bias politik atau tidak, serta memeriksa keakuratan data yang disajikan.
ADVERTISEMENT
4. Interpretasi
Langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi terhadap data dan informasi yang telah dikumpulkan.
Ini melibatkan menganalisis, mengklasifikasikan, dan menyusun informasi dalam suatu konteks yang terstruktur.
Contohnya pada penelitian sejarah Revolusi Industri. Di mana dapat menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi pola perubahan sosial yang terjadi pada waktu itu.
5. Historiografi
Historiografi adalah langkah terakhir dalam penelitian sejarah yang melibatkan penulisan dan analisis naratif tentang topik yang diteliti.
Ini mencakup penyusunan temuan dan hasil penelitian dalam bentuk tulisan yang koheren dan struktural.
Contohnya adalah dalam penulisan Revolusi Industri. Di mana peneliti dapat menulis sebuah esai yang menjelaskan dampak sosial yang beragam dari perubahan industri tersebut, serta bagaimana penafsiran sejarawan lain terhadap topik tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai langkah-langkah penelitian sejarha beserta contonya. Berbagai langkah di atas kerap digunakan peneliti atau sejarawan untuk memahami dan menginterpretasikan peristiwa masa lalu dengan cara yang sistematis dan ilmiah. (AZS)