5 Makhluk Mitologi Islam yang Paling Terkenal

Ilustrasi Makhluk mitologi Islam. Foto: Pexels.com/Benan Sude

Makhluk mitologi Islam terdiri atas berbagai entitas yang muncul dalam cerita-cerita melalui Al-Quran dan hadits.

Beberapa makhluk ini memiliki peran penting dalam sejarah Islam dan sering digunakan sebagai pelajaran moral atau spiritual bagi umat Islam.

Makhluk Mitologi Islam

Ilustrasi Makhluk mitologi Islam. Foto: Pexels.com/Soner Arkan

Berikut adalah beberapa makhluk mitologi Islam yang paling terkenal, dikutip dari libguides.evergreen.edu dan britannica.com.

1. Buraq

Buraq adalah makhluk yang sangat terkenal dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj.

Buraq dikisahkan sebagai hewan yang membawa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan kemudian menuju langit ketujuh.

Buraq digambarkan sebagai makhluk yang lebih besar daripada keledai namun lebih kecil daripada bagal, dengan sayap di sisi tubuhnya.

Meskipun buraq tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Quran, kisahnya terdapat dalam hadis-hadis yang menjelaskan perjalanan Nabi Muhammad SAW.

Buraq dipercaya memiliki kekuatan luar biasa untuk terbang dengan sangat cepat, memungkinkan Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan malam yang sangat jauh dalam waktu singkat.

2. Burung Ababil

Burung ababil adalah makhluk mitologi Islam yang terkenal dalam kisah perang melawan pasukan gajah Abrahah yang hendak menghancurkan Ka'bah di Mekah.

Dalam Al-Quran, Surah Al-Fiil menceritakan bagaimana burung Ababil membawa batu dari neraka untuk menghentikan pasukan Abrahah yang datang dengan gajah besar.

Setiap batu yang dilemparkan oleh burung ini menyebabkan pasukan Abrahah hancur berkeping-keping.

Ababil menjadi simbol pertolongan Allah SWT yang datang dalam bentuk makhluk kecil, tetapi memiliki kekuatan luar biasa untuk mengalahkan pasukan yang jauh lebih besar.

3. Ikan Nun

Ikan Nun adalah makhluk laut raksasa yang sangat terkenal dalam kisah Nabi Yunus AS.

Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Nabi Yunus AS dilemparkan ke laut untuk menyelamatkan kapal yang sedang diterjang badai. Nabi Yunus AS kemudian ditelan oleh ikan nun.

Ikan ini diyakini sebagai simbol perlindungan Allah SWT terhadap Nabi Yunus AS selama masa kesulitan dan penderitaannya.

Meskipun Ikan nun jarang disebutkan dalam cerita-cerita mitologi lainnya, kisah ini penting dalam mengajarkan kesabaran dan ketekunan dalam menghadapi ujian dari Allah SWT.

4. Jin Ifrit

Jin Ifrit adalah salah satu jenis jin yang digambarkan dalam Al-Quran dan hadis sebagai makhluk yang memiliki kekuatan luar biasa, tetapi berperangai buruk.

Dalam Surah An-Naml ayat 38-39, Jin Ifrit menawarkan diri untuk membawa singgasana Ratu Saba kepada Nabi Sulaiman AS sebelum sang nabi dapat berdiri dari tempat duduknya.

Dalam perjalanan Rasulullah SAW dari Makkah ke Masjidil Aqsa, Jin Ifrit diceritakan berusaha menghalangi beliau dengan membawa api yang menyala.

Namun, dengan bantuan Malaikat Jibril, Rasulullah SAW diberikan doa untuk mengatasi gangguan tersebut dan Jin Ifrit pun tersungkur.

Kisah ini mengingatkan umat Islam untuk selalu waspada terhadap gangguan jin. Jin Ifrit menjadi simbol ancaman yang perlu dihadapi dengan keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT.

5. Al-Masih ad-Dajjal

Selain Jin Ifrit, dajjal adalah makhluk mitologi lain yang sangat dikenal dalam eskatologi Islam.

Dajjal yang akan muncul menjelang Kiamat, digambarkan sebagai manusia dengan kekuatan luar biasa, yang dapat mengelabui banyak orang.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Rasulullah SAW memperingatkan umat Islam tentang kedatangan dajjal yang akan mengaku sebagai Tuhan.

Dajjal akan membawa fitnah besar dengan berbagai keajaiban yang bisa membuat banyak orang terpedaya. Ciri fisiknya yang paling dikenal adalah memiliki mata buta sebelah, yang sekaligus menjadi tanda bahwa ia bukanlah Tuhan.

Keberadaan dajjal dalam mitologi Islam menggambarkan ujian besar yang akan dihadapi umat Islam di akhir zaman.

Dajjal bukan hanya menjadi peringatan akan fitnah terbesar, tetapi juga simbol dari godaan duniawi yang dapat menyesatkan umat manusia. Dengan segala tipu daya, dajjal akan menguji kekuatan iman manusia.

Oleh sebab itu, Rasulullah SAW selalu mengingatkan umat Islam untuk tetap teguh dalam iman dan tidak terpengaruh oleh kekuatan duniawi yang datang dari dajjal.

Secara keseluruhan, makhluk mitologi Islam merupakan simbol ujian keimanan dan peringatan bagi umat Islam bahwa segala sesuatu hanya bisa dihadapi dengan keyakinan yang teguh pada Allah SWT. (Khoirul)

Baca Juga : 3 Penyebab Ketimpangan Sosial Ekonomi di Indonesia