5 Masalah-Masalah Kependudukan yang Terjadi di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
5 November 2023 22:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Masalah-Masalah Kependudukan. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masalah-Masalah Kependudukan. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada berbagai masalah-masalah kependudukan di Indonesia yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah karena menyangkut kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kependudukan oleh Achmad Faqih, kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan dinamika penduduk, mulai dari ukuran, struktur, sampai distribusi penduduk.
Lantas, apa saja masalah kependudukan yang ada di Indonesia?

Masalah-Masalah Kependudukan di Indonesia

Ilustrasi Masalah-Masalah Kependudukan. Sumber: Unsplash
Berikut ini beberapa masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia:

1. Rendahnya Taraf Pendidikan

Di Indonesia, risiko putus sekolah masih cenderung tinggi. Utamanya, pada anak dan remaja dari penyandang disabilitas, keluarga miskin, serta dari daerah 3 T atau Tertinggal, Terdepan, Terluar.
Sekitar seperempat dari 46 juta remaja berusia 15 sampai 19 tahun tidak bersekolah, bekerja, maupun les keterampilan. Pentingnya pendidikan membuat pemerintah memberlakukan berbagai kebijakan dan program untuk menuntaskan permasalahan satu ini.

2. Rendahnya Tingkat Kesehatan

Masalah-masalah kependudukan berikutnya adalah masih rendah tingkat kesehatan di Indonesia. Pasalnya, Indonesia mempunyai taraf kesehatan di angka 50,4 dan menduduki peringkat 45 dari 195 negara.
ADVERTISEMENT
Tingkat kesehatan di Indonesia yang rendah disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari belum meratanya pembangunan fasilitas kesehatan sampai kurangnya kesadaran masyarakat.

3. Perkawinan Muda

Pada 2022, tercatat sebanyak 55 ribu anak di bawah umur mengajukan dispensasi perkawinan. Sebagian besar alasannya adalah karena dorongan orang tua dan hamil di luar nikah.
Perkawinan yang di bawah umur akan memunculkan berbagai masalah baru, seperti stunting, naiknya angka kemiskinan, putus sekolah, sampai masalah kesehatan pada anak.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah sudah menetapkan aturan minimal bagi pasangan yang akan menikah.

4. Kriminalitas

Masalah kependudukan berikutnya adalah kasus kriminalitas yang masih banyak. Dari bulan Januari sampai April 2023 saja tercatat sudah terjadi tindakan kriminal sebanyak 137.419 kasus.
Faktor utama dari kasus kriminalitas adalah kemiskinan. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah melakukan berbagai usaha, seperti edukasi, pembukaan lapangan kerja, sampai menetapkan hukuman dengan tegas.
ADVERTISEMENT

5. Kurangnya Asupan Nutrisi

Asupan nutrisi yang baik akan berdampak baik bagi kehidupan setiap orang. Sayangnya, di Indonesia hal ini masih menjadi permasalahan akibat kemiskinan, ketidakmampuan dalam membeli makanan bernutrisi, serta konsumsi instan.
Masalah tersebut mengakibatkan berbagai masalah lainnya. Misalnya, penurunan kesehatan sampai naiknya risiko penyakit menular.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah sudah menetapkan berbagai kebijakan dan memberi edukasi mengenai pentingnya nutrisi.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai masalah-masalah kependudukan yang ada di Indonesia.(LAU)