5 Metode Penulisan Sejarah dan Penjelasannya

Metode penulisan sejarah, Pexels/Engin Akyurt

Metode penulisan sejarah adalah pendekatan yang digunakan sejarawan untuk menyusun, menganalisis, dan menuliskan peristiwa masa lalu secara sistematis dan ilmiah. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang akurat, dan objektif.

Dalam proses penulisan sejarah, para sejarawan menggunakan berbagai metode untuk menggali fakta, menganalisis data, dan menyusun narasi. Semua ini dilakukan agar yang dapat menjelaskan dinamika peristiwa di berbagai konteks.

Metode Penulisan Sejarah

Metode penulisan sejarah, Pexels/Suzy Hazelwood

Terdapat berbagai jenis metode penulisan sejarah. Berikut adalah deretan metode penulisan sejarah dan penjelasannya berdasarkan situs web ocw.mit.

1. Historiografi Naratif

Metode pertama adalah historiografi naratif. Metode ini berfokus pada penceritaan peristiwa sejarah secara kronologis dan deskriptif. Historiografi naratif sering digunakan untuk merekonstruksi peristiwa-peristiwa penting.

Contoh peristiwa yang biasanya digambarkan adalah perang, revolusi, atau perkembangan budaya, dengan tujuan memberikan gambaran jelas kepada pembaca. Metode ini terkadang dikritik karena cenderung bersifat deskriptif tanpa analisis mendalam.

2. Historiografi Analitis

Metode kedua adalah historiografi analitis. Metode ini menekankan analisis mendalam terhadap sebab dan akibat dari peristiwa sejarah.

Pendekatan historiografi analitis sering menggunakan sumber primer dan sekunder. Pendekatan ini berfungsi untuk mengeksplorasi konteks politik, sosial, atau ekonomi yang mendasari suatu peristiwa.

3. Historiografi Marxis

Metode yang ketiga adalah historiografi marxis. Metode ini berfokus pada perjuangan kelas sebagai pendorong utama perubahan sejarah.

Historiografi marxis dikembangkan berdasarkan teori Karl Marx. Pendekatan ini sering digunakan untuk menganalisis struktur ekonomi dan pengaruhnya terhadap perkembangan sosial dan politik.

4. Historiografi Mikro

Metode yang keempat adalah historiografi mikro. Historiografi mikro mempelajari peristiwa atau komunitas kecil secara rinci. Metode ini bertujuan mengungkap aspek-aspek sejarah yang sering terabaikan dalam narasi besar.

Pendekatan historiografi mikro menggunakan sumber-sumber lokal seperti arsip, surat, atau memoar. Historiografi mikro digunakan untuk memahami pengalaman individu atau kelompok.

5. Historiografi Global

Metode yang kelima adalah historiografi global. Metode ini berusaha menganalisis sejarah dalam konteks global, dengan menyoroti hubungan dan interaksi antarwilayah atau budaya.

Pendekatan ini semakin populer karena relevansinya dalam memahami isu-isu global. Contoh penggunaan metode ini dapat dilihat melalui kajian tentang kolonialisme, migrasi, atau perubahan iklim.

Metode penulisan sejarah dan penjelasannya dapat dipelajari agar bisa memahami sejarah secara lebih baik. Metode-metode ini dapat diaplikasikan sesuai dengan konteks dan kebutuhan. (Fia)

Baca juga: Sejarah dan Tokoh Perjanjian Roem Royen