5 Mitos Gerhana Bulan yang Sering Menjadi Topik Perbincangan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
28 Maret 2024 23:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mitos Gerhana Bulan. Sumber: Unsplash.com/Yu Kato
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mitos Gerhana Bulan. Sumber: Unsplash.com/Yu Kato
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fenomena yang terjadi di alam semesta sering kali menjadi topik perbincangan banyak orang, contohnya gerhana bulan. Bukti bahwa fenomena tersebut kerap menjadi topik perbincangan adalah munculnya berbagai macam mitos gerhana bulan.
ADVERTISEMENT
Mitos terkait gerhana bulan ada banyak. Beberapa contoh mitos tersebut adalah gerhana bulan dapat mengabulkan harapan serta memulihkan kekuatan.

5 Mitos Gerhana Bulan yang Sering Muncul

Ilustrasi Mitos Gerhana Bulan. Sumber: Unsplash.com/Matteo Grassi
Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang umum terjadi. Mengutip dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X SMA/MA, Hartono (2007: 41), gerhana bulan adalah gerhana yang terjadi akibat bayang-bayang bumi mengenai bulan.
Hal itu menandakan bahwa cahaya matahari yang menuju bulan pada malam hari terhalang oleh bulatan bumi. Peristiwa tersebut akan membuat bulan tampak kemerahan.
Seiring dengan kondisi yang umum tersebut, manusia dengan segala pemikiran dan tradisinya kerap memperbincangkan gerhana bulan sehingga muncul beberapa mitos. Berikut adalah lima contoh mitos gerhana bulan yang kerap diperbincangkan.
ADVERTISEMENT

1. Mengabulkan Harapan

Contoh mitos pertama adalah gerhana bulan dapat mengabulkan harapan. Padahal yang dapat mengabulkan harapan hanya Sang Maha Pencipta, sedangkan bulan itu sendiri merupakan benda langit yang merupakan ciptaan Sang Maha Pencipta.

2. Memulihkan Kekuatan

Mengutip dari buku Terminologi Bulan dari Berbagai Peradaban dan Negara, Arwin, dkk. (2023: 46), salah satu mitos gerhana bulan adalah pemulihan kekuatan. Beberapa budaya ada kepercayaan bahwa bulan melepaskan kekuatannya selama gerhana.

3. Menyebabkan Penyakit

Mengutip dari buku yang sama, Arwin, dkk. (2023: 46), mitos lain terkait gerhana bulan adalah beberapa budaya percaya bahwa gerhana bulan dapat menyebabkan penyakit atau malapetaka. Oleh karena itu, banyak orang menghindari makan atau minum selama gerhana berlangsung.

4. Memperbaiki Penampilan

Mitos lainnya adalah gerhana bulan dapat memperbaiki penampilan sehingga seseorang dapat terlihat lebih menarik. Padahal faktor yang membuat orang terlihat menarik adalah caranya membawa diri, caranya bersikap, kebaikannya, serta kepandaiannya.
ADVERTISEMENT

5. Membahayakan Ibu Hamil

Beberapa orang juga mempercayai bahwa gerhana bulan berbahaya bagi ibu hamil sehingga melarangnya untuk memegang benda tajam. Padahal benda tajam memang berbahaya bagi setiap orang dan memang perlu kehati-hatian dalam menggunakannya.
Kini, jelas bahwa ada banyak mitos gerhana bulan sering kali menjadi topik perbincangan. Terlepas dari mitos yang beredar, kenyataannya adalah gerhana bulan merupakan fenomena alam yang terjadi atas kuasa dari Sang Maha Pencipta. (AA)