5 Negara Pencetus OPEC beserta Latar Belakang Berdirinya

Ilustrasi: 5 Negara Pencetus OPEC. Sumber: Magda Ehlers/Pexels.com

OPEC atau Organization of Petroleum Exporting Countries merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak. Terdapat 5 negara pencetus OPEC, yakni Iran, Irak, Kuwait, Saudi Arabia, serta Venezuela.

Latar belakang OPEC terbentuk akibat suatu kondisi genting yang bisa mengancam negara pengekspor minyak di dunia. Agar semakin jelas, simak ulasan di bawah ini!

Latar Belakang Berdirinya OPEC

Ilustrasi: 5 Negara Pencetus OPEC. Sumber: FCL by Photofabianni.com/Pexels.com

Raditya Panji Umbara, dkk. dalam buku berjudul Panduan Resmi Seleksi Tes CPNS PPPK CAT Berdasarkan Kisi-Kisi PERMENPANRB 2023/2024 menjelaskan bahwa OPEC merupakan organisasi kerja sama sistem internasional yang menjadi perkumpulan negara-negara pengekspor minyak.

Berikut adalah berbagai penjelasan mengenai latar belakang berdirinya OPEC beserta hal-hal menarik lainnya:

1. Tanggal Berdiri OPEC

OPEC didirikan pada tanggal 14 September 1960 di Baghdad (sekarang dikenal sebagai Irak) oleh 5 negara pencetus OPEC, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Saudi Arabia, serta Venezuela.

2. Faktor Pendorong Berdirinya OPEC

Sebenarnya, berdirinya OPEC dipicu oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak multinasional, yakni The Seven Sisters pada tahun 1959-1960. Mereka menguasai industri minyak dan menetapkan harga pada pasar internasional.

3. Peran OPEC

OPEC muncul untuk mempertahankan harga minyak serta menolak adanya aksi penurunan harga minyak secara sepihak oleh perusahaan-perusahaan minyak besar di dunia. Perusahaan tersebut kebanyakan berasal dari negara maju.

OPEC secara bersama-sama berusaha menentukan kebijakan atas harga serta jumlah produksi minyak bumi yang akan dipasarkan menuju pasar dunia.

4. Negara Pencetus OPEC

Pada awalnya, Venezuela memberikan pendapat tentang proses eksplorasi dan melakukan komunikasi yang intens dengan berbagai negara penghasil minyak di dunia.

Tepatnya, pada bulan September 1960, Menteri Pertambangan dan Energi negara Venezuela, yakni Juan Pablo Perez Alfonzo, menjalankan pertemuan dengan Menteri Pertambangan dan Energi Saudi Arabia, yakni Abdullah Al Tariki.

Tujuannya untuk berdiskusi mengenai cara meningkatkan harga minyak mentah di masing-masing negara. Pertemuan ini berlangsung di Baghdad dan dihadiri juga oleh Iran, Irak, dan Kuwait.

Pertemuan inilah yang menandakan terbentuknya OPEC pada 1960 oleh Dwight Eisenhower, Presiden Amerika. Eisenhower kemudian membentuk juga lembaga keamanan nasional serta akses darat untuk persediaan energi yang bisa dipakai ketika perang.

Negara Indonesia sendiri kemudian menjadi anggota OPEC pada tahun 1962.

5. Markas OPEC

Markas OPEC pertama kali berlokasi di Jenewa pada tahun 1965. Selanjutnya, dipindahkan ke Wina, Austria.

Itulah penjelasan tentang 5 negara pencetus OPEC dan latar belakangnya. Semoga bermanfaat! (Ek)