Konten dari Pengguna

5 Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 November 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran, Unsplash/ Christine Roy
zoom-in-whitePerbesar
Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran, Unsplash/ Christine Roy
ADVERTISEMENT
Negara yang menganut sistem ekonomi campuran menyerahkan kegiatan ekonomi kepada kekuatan pasar, namun tetap ada campur tangan pemerintah dalam batas tertentu.
ADVERTISEMENT
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando.
Dikutip dari buku Ekonomi untuk SMA dan MA tulisan Alam. S (2006:29) sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang melibatkan peran aktif swasta untuk mendampingi pemerintah.

Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran

Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran, Unsplash/ Firdaus Roslan
Berikut adalah contoh negara yang menganut sistem ekonomi campuran:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki sistem ekonomi campuran, meskipun sebagian besar kegiatan ekonomi diatur oleh pasar bebas, namun tetap ada peran pemerintah yang signifikan dalam mengatur sektor-sektor dan membuat kebijakan ekonomi.

2. Indonesia

Indonesia merupakan negara yang menganut sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi campuran yang diterapkan di Indonesia merupakan sistem ekonomi Pancasila yang didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
ADVERTISEMENT

3. India

India menganut sistem ekonomi campuran meskipun sejak awal kemerdekaan lebih condong pada paham sosialis dengan mengacu pada kebijakan sosial-demokratis.

4. Filipina

Filipina merupakan negara yang menganut sistem ekonomi selanjutnya.
Pemerintah menerapkan sistem ekonomi campuran dengan tujuan agar perekonomian dapat berpindah dari agrikultur menjadi perekonomian yang mengedepankan sektor jasa dan manufaktur.

5. Malaysia

Sistem ekonomi di Malaysia terdiri dari dua sistem yaitu, Sara Diri yang berarti kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari melalui pertanian, pertanian, dan perikanan.
Serta sistem komersial yang menekankan pada pasar terbuka seperti penanaman modal, investasi, teknologi, dan sebagainya.

Ciri Sistem Ekonomi Campuran

Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran, Unsplash/ Firdaus Roslan
Terdapat ciri khas yang membedakan sistem ekonomi campuran dengan sistem ekonomi lainnya. Adapun ciri umum dari sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Adanya keterlibatan pemerintah dan pasar.

Meskipun pasar bebas beroperasi menentukan alokasi sumber daya, pemerintah juga memiliki peran dalam mengatur dan mengawasi aktivitas ekonomi

2. Kombinasi kepemilikan

Sistem ekonomi campuran mencakup kombinasi kepemilikan swasta dan publik atas sumber daya ekonomi.

3. Kebebasan berusaha dan berinovasi

Perusahaan bebas memproduksi dan berinovasi dalam menghasilkan keuntungan, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

4. Intervensi pemerintah dalam masa krisis

Apabila krisis ekonomi terjadi atau ketidakstabilan pasar yang signifikan, pemerintah dapat mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi yang ada.
Itulah negara yang menganut sistem ekonomi campuran berikut dengan cirinya. Setiap negara memiliki sistem ekonomi dan implementasi yang bervariasi tergantung pada kebijakan ekonomi, budaya, dan politik masing-masing. (NZ)