5 Nilai-Nilai Islam dalam Kearifan Lokal dari Berbagai Suku di Indonesia

Ilustrasi Nilai-Nilai Islam dalam Kearifan Lokal dari Berbagai Suku di Indonesia. Sumber: Unsplash

Nilai-nilai Islam dalam kearifan lokal dari berbagai suku di Indonesia menjadi pembahasan yang menarik.

Dikutip dari buku Mencetak Generasi Anak Shaleh dalam Hadits oleh Kaharuddin, pendidikan Islam merupakan pengajaran dan penanaman ilmu pengetahuan ke dalam diri setiap muslim sehingga tumbuh dan berkembang ilmu pengetahuan pada berbagai aspek dan cabangnya di Islam.

Islam yang sudah masuk ke Indonesia selama bertahun-tahun lamanya ternyata memberi pengaruh pada berbagai suku. Hal ini dapat terlihat dari nilai Islam yang tertanam pada kearifan lokal yang dimiliki setiap sukunya.

Nilai-Nilai Islam dalam Kearifan Lokal dari Berbagai Suku di Indonesia

IIlustrasi Nilai-nilai Islam dalam Kearifan Lokal dari Berbagai Suku di Indonesia. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai nilai dalam kearifan lokal dari berbagai suku di Indonesia:

1. Jawa

Suku Jawa mempunyai berbagai nilai Islam dalam kearifan lokalnya. Salah satunya, yakni tahlilan yang dilakukan pada hari-hari tertentu. Misalnya, pada hari ketiga atau ketujuh setelah salah satu anggota keluarga meninggal.

Selain itu, ada pula kegiatan tadarusan Al-Qur’an yang dimulai dengan membaca Kitab Suci bersama-sama, kemudian membahas makna di balik ayat tersebut.

2. Bugis

Nilai-nilai Islam dalam kearifan lokal dari berbagai suku di Indonesia selanjutnya dapat dilihat dari suku Bugis.

Salah satu nilai Islam terlihat pada kegiatan Upacara Ammateang. Kegiatan ini dilakukan ketika salah satu tetangga di sebuah kampung meninggal dunia.

Masyarakat akan berbondong-bondong menjenguk dengan membawa sidekka atau sumbangan untuk keluarga yang ditinggalkan.

3. Minang

Suku Minang mempunyai kearifan lokal dengan nilai Islam di dalamnya, yakni pada Salawat Dulang. Kegiatan ini dilakukan dengan memuji kehidupan Nabi Muhammad SAW disertai irama ketukan jaring pada dulang atau piring logam besar.

4. Sunda

Suku Sunda mempunyai kearifan lokal dengan nilai Islam di dalamnya, salah satunya, yakni pada khitanan. Sebelum dilakukan khitan, akan diadakan ziarah ke makam buyut terlebih dahulu oleh keluarga dekat.

5. Madura

Suku Madura memiliki berbagai kearifan lokal, salah satunya adalah Peret Kandung yang merupakan ritual kehamilan pertama ketika memasuki bulan ketujuh.

Dalam pelaksanaannya, suami istri dimandikan memakai air kembang tujuh rupa sebagai simbol penyucian diri.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai nilai-nilai Islam dalam kearifan lokal dari berbagai suku di Indonesia.(LAU)