Konten dari Pengguna

5 Organisasi Kepemudaan yang Muncul pada Era Kebangkitan setelah Budi Utomo

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 Januari 2024 23:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Organisasi Kepemudaan yang Muncul pada Era Kebangkitan Setelah Budi Utomo. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Organisasi Kepemudaan yang Muncul pada Era Kebangkitan Setelah Budi Utomo. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebutkan organisasi kepemudaan yang muncul pada era Kebangkitan Nasional setelah Budi Utomo!
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Siswa Sejarah Indonesia oleh Abdurakhman dan Arif Pradono, berdirinya Budi Utomo serta berbagai organisasi kebangsaan mendorong berkembangnya organisasi kepemudaan. Setelah Budi Utomo berdiri selama 7 tahun, golongan pemuda terpelajar mulai membentuk organisasi-oraganisasi sosial dan kedaerahan.
Lantas, apa saja organisasi kepemudaan yang muncul pada era kebangkitan setelah Budi Utomo?

Organisasi Kepemudaan yang Muncul pada Era Kebangkitan setelah Budi Utomo

Ilustrasi Organisasi Kepemudaan yang Muncul pada Era Kebangkitan Setelah Budi Utomo. Sumber: Unsplash
Berikut ini berbagai organisasi kepemudaan yang muncul pada era kebangkitan setelah Budi Utomo:

1. Indische Partij

Indische Partij adalah pertai politik pertama di Hindia Belanda. organisasi ini berdiri pada 25 Desember 1912 oleh Tiga Serangkai, yaitu Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, dan Douwes Dekker.
Organisasi Indische Partij bertujuan mengembangkan rasa nasionalisme yaitu menciptakan persatuan orang Indonesia dan Bumiputera. Organisasi ini aktif memberi kritik pada pemerintah kolonial Belanda melalui berbagai tulisan.
ADVERTISEMENT

2. Indische Sociaal Democratische Vereeniging

Indische Sociaal Democratische Vereeniging atau ISDV didirikan oleh Henk Sneevliet yang merupakan anggota Partai Buruh Sosial Demokrat Belanda. Organisasi yang berdiri pada 9 mei 1914 menganut paham marxisme.
Ada berbagai tujuan dari ISDV. Mulai dari menyebarkan paham sosial demokrat, membawa sosialisme di masyarakat Bumiputera, sampai menjadi pelopor penghadang ideologi liberalisme dan kapitalisme.

3. Perhimpunan Indonesia

Perhimpunan Indonesia didirikan pada 1908 oleh Belanda. Mulanya, organisasi ini bernama Indische Vereeniging oleh RM Noto Suroto dan Soetan Kasajangan Soripada. Sejak 1923, PI aktif mempelopori dari jauh perjuangan rakyat Indonesia.
Pada 1925, nama organisasi ini berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia. Toko dalam organisasi ini yaitu Mohammad Hatta, Suwardi Suryaningrat, dan Cipto Mangunkusumo.

4. Jong Java

Organisasi kepemudaan yang muncul di era kebangkitan setelah Budi Utomo berikutnya adalah Jong Java. Mulanya, organisasi ini bernama Tri Koro Dharmo dan didirikan pada 7 Maret 1915.
ADVERTISEMENT
organisasi ini berdiri karena terjadi perbedaan pendapat dalam Budi Utomo. Golongan pemuda tidak puas karena Budi Utomo dipandang sebagai perkumpulan kaum tua.

5. Jong Sumatranen Bond

Jong Sumatranen Bond berdiri pada 9 Desember 1917 oleh pelajar-pelajar Sumatera di Gdung STOVIA, Jakarta. Pendiri organisasi ini adalah Teungku Mansyur sebagai ketua, Anas dan Amir sebagai sekretaris, serta Munir Nasution dan Kanun sebagai komisaris.
Nah, itu dia sekilas pembahasan mengenai organisasi kemudaan yang muncul di era kebangkitan setelah Budi Utomo. (LAU)