Konten dari Pengguna

5 Organisasi Pergerakan Nasional yang Penting Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
8 Januari 2024 0:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi organisasi pergerakan nasional. Sumber: Irgi Nur Fadi/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi organisasi pergerakan nasional. Sumber: Irgi Nur Fadi/pexels.com
ADVERTISEMENT
Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, muncul berbagai organisasi pergerakan nasional. Adapun salah satu organisasi pergerakan nasional yang berkembang adalah Budi Utomo.
ADVERTISEMENT
Husda dalam Rekonstruksi Sejarah Kebangkitan Nasional menyebutkan bahwa Budi Utomo adalah organisasi pergerakan nasional pertama di Nusantara.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar apa saja organisasi pergerakan nasional, simak selengkapnya dalam situs berikut ini.

Contoh Organisasi Pergerakan Nasional

Ilustrasi organisasi pergerakan nasional. Sumber: Iqbal Kurniawan/pexels.com
Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada dalam pengaruh penjajah. Hal ini mendorong para pemuda maupun masyarakat Indonesia untuk membentuk organisasi pergerakan nasional.
Adapun beberapa contoh organisasi pergerakan nasional adalah:

1. Budi Utomo

Budi Utomo adalah organisasi pergerakan nasional di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 20 Mei 1908 dan tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Adapun proses berdirinya Budi Utomo tidak terlepas dari ide dr. Wahidin Soedirohusodo yang akhirnya menginspirasi para pemuda, seperti dr. Sutomo dan rekan-rekannya di STOVIA.
ADVERTISEMENT

2. Indische Partij

Organisasi pergerakan nasional berikutnya adalah Indische Partij yang didirikan oleh Tiga Serangkai, yaitu Douwes Dekker, Ki Hajar Dewantara, serta Cipto Mangunkusumo.
Indische Partij berdiri pada 25 Desember 1912 dan dianggap sebagai organisasi radikal demi mewujudkan Indonesia merdeka. Hal ini membuat organisasi tersebut hanya bertahan sebentar, yaitu sampai 4 Maret 1913.

3. Sarekat Islam atau Sarekat Dagang Islam

Sarekat Dagang Islam adalah organisasi yang berdiri pada 1905 di Surakarta oleh Haji Samanhudi. Tujuan awalnya adalah untuk meningkatkan kemajuan dan persatuan pedagang pribumi, sehingga bisa bersaing dengan pedagang asing.
Kemudian, di tahun 1912, Sarekat Dagang Islam akhirnya berganti nama menjadi Sarekat Islam di bawah kepemimpinan HOS Tjokroaminoto. Tujuan organisasi ini berkembang menjadi organisasi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

4. Taman Siswa

Organisasi pergerakan nasional selanjutnya adalah Taman Siswa yang berdiri pada 3 Juli 1922. Pendiri organisasi ini, yaitu Ki Hajar Dewantara.
ADVERTISEMENT
Adapun tujuan pendiriannya adalah untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia secara kultural. Jalannya organisasi ini pun berlangsung positif. Bahkan, Taman Siswa menjadi tonggak pengembangan pendidikan saat ini.

5. Perhimpunan Indonesia

Organisasi pergerakan nasional yang terakhir adalah Perhimpunan Indonesia. Pada awalnya, organisasi ini memiliki nama Indische Vereeninging.
Adapun pendiri Perhimpunan Indonesia adalah Soetan Kasajangan Soripada serta RM Noto Suroto tanggal 25 Oktober 1908 di Leiden, Belanda. Pergantian nama tersebut terjadi pada 1925. Selain itu, keberadaan organisasi ini juga memelopori gerakan kemerdekaan Indonesia di lingkup internasional.
Demikian sederet informasi mengenai organisasi pergerakan nasional di Indonesia. [ENF]