Konten dari Pengguna

5 Pahlawan dari Aceh dan Biografi Singkatnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 April 2024 22:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Pahlawan dari Aceh. Sumber: Iqbal Kurniawan/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Pahlawan dari Aceh. Sumber: Iqbal Kurniawan/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aceh pada zaman penjajahan termasuk salah satu kawasan di Indonesia yang cukup sulit untuk ditaklukkan. Salah satu alasannya karena banyak pahlawan dari Aceh yang gigih menghadang dan menumbangkan penjajah dengan berbagai cara dan strategi.
ADVERTISEMENT
Selengkapnya, simak di sini!

Pahlawan dari Aceh dan Biografinya

Foto Hanya Ilustrasi: Pahlawan dari Aceh. Sumber: Yaomil Akbar/Pexels.com
Inilah beberapa pahlawan dari Aceh yang mempunyai sumbangsih besar terhadap perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, yaitu:

1. Cut Meutia

Cut Meutia lahir pada 15 Februari 1870 di Keureutoe, Aceh Utara. Cut Meutia terkenal sebagai pejuang yang ikut berperang bersama Inong Balee melawan penjajah Belanda. Inong Balee adalah sebutan untuk wanita janda perjuangan Aceh.
Setelah perjuangannya yang panjang, dia gugur dalam pertempuran melawan Belanda di kawasan Alue Kurieng, Aceh Utara pada 24 Oktober 1910.

2. Teuku Umar

Teuku Umar asalnya dari Meulaboh, Aceh Barat dan dia melawan penjajah dengan berpura-pura bekerjasama dengan penjajah. Atas hal itulah, Belanda percaya kepada Teuku Umar dan memberikan fasilitas senjata.
Ketika senjata berhasil dikumpulkan, dia berbalik arah dan langsung menyerang pasukan Belanda. Perjuangan Beliau terhenti setelah gugur di medan Perang akibat tertembak pasukan penjajah pada 10 Februari 1899.
ADVERTISEMENT

3. Cut Nyak Dhien

Hafidz Muftisany dalam berjudul Inspirasi Pahlawan Indonesia-Cut Nyak Dhien, Pejuang Wanita dari Aceh menjelaskan bahwa Cut Nyak Dien lahir tahun 1848 dan dia termasuk salah satu pejuang wanita yang gigih melawan Belanda saat Perang Aceh.
Tidak segan-segan, Cut Nyak Dhien juga ikut bertempur bersama suaminya, Teuku Umar di medan perang untuk melawan Belanda.
Setelah suaminya gugur, dia melanjutkan perjuangan bersama pasukannya. Namun, Belanda berhasil menangkapnya dan dia dibawa ke Banda Aceh. Cut Nyak Dhien wafat pada 6 November 1908.

4. Panglima Polem

Tahun 1898, Panglima Polem dan Teuku Umar melakukan sumpah setia kepada Sultan Aceh, Muhammad Daud Syah. Mereka akan saling bekerja sama melawan Belanda.
Namun Sultan Aceh melakukan perdamaian dengan Belanda, karena ancaman Belanda yang menculik dan akan mengasingkan keluarga Sultan.
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan Sultan Aceh inipun membuat Panglima Polem juga memutuskan menyerahkan diri dan berdamai dengan Belanda tahun 1903.

5. Laksamana Malahayati

Laksamana Malahayati lahir di Aceh Besar tahun 1550. Dia tidak pernah menyerah melawan penjajah. Dia cakap saat di medang perang dan pandai melakukan perundingan damai dengan pihak Belanda.
Pada tahun 1599, dia bersama 2.000 pasukan Inong Balee berhasil membunuh pemimpin Belanda, yakni Cornelis de Houtman. Laksamana Malahayati wafat tahun 1615.
Itulah beberapa pahlawan dari Aceh dan biografi singkatnya yang perlu diketahui. (eK)