Konten dari Pengguna

5 Pahlawan Nasional Asal Papua dan Kontribusinya bagi Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 Februari 2024 1:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pahlawan Nasional Asal Papua. Sumber: Unsplash.com/Gunnar Ridderström
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pahlawan Nasional Asal Papua. Sumber: Unsplash.com/Gunnar Ridderström
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pahlawan nasional asal Papua ada banyak. Sebut saja Frans Kaisiepo, Silas Papare, Machmud Singgirei Rumagesan, Marthen Indey, dan Johannes Abraham Dimara. Setiap tokoh pahlawan tersebut memiliki kontribusi yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh adalah Marthen Indey. Marthen Indey merupakan putra Papua yang pernah merencanakan perlawanan terhadap Belanda.

5 Pahlawan Nasional Asal Papua dan Kontribusinya

Ilustrasi Pahlawan Nasional Asal Papua. Sumber: Unsplash.com/Anna Hunko
Indonesia mempunyai banyak pahlawan nasional yang berjuang untuk meraih dan/atau mempertahankan kemerdekaan bangsa ini. Rekam jejak para pahlawan tersebar di sejumlah wilayah, baik itu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, maupun Papua.
Lima contoh pahlawan nasional asal Papua adalah Frans Kaisiepo, Silas Papare, Machmud Singgirei Rumagesan, Marthen Indey, dan Johannes Abraham Dimara. Berikut penjelasan tentang kontribusi kelima pahlawan asal Papua.

1. Frans Kaisiepo

Frans Kaisiepo merupakan pahlawan nasional yang lahir di Biak, Papua pada tanggal 10 Oktober 1921. Frans Kaisiepo adalah salah satu pemuda yang merencanakan Papua untuk bergabung dengan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Pahlawan-Pahlawan Indonesia Sepanjang Masa, Junaedi (2014: 60), pada 14 Agustus 1945, Frans Kaisiepo bersama Marcus Kaisiepo, Nocolas Youwe, dan teman-temannya menyanyikan lagu Indonesia Raya secara diam-diam.
Selain itu, masih banyak peran dari Frans Kaisiepo bagi Indonesia. Mengutip dari buku yang sama, Junaedi (2014: 61), pada Maret 1948, Frans Kaisiepo memimpin pemberontakan rakyat Biak melawan Belanda.

2. Silas Papare

Silas Papare merupakan pahlawan asal Papua yang lahir pada tanggal 18 Desember 1918. Silas Papare memiliki jasa dalam perjuangan penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah Indonesia.
Pada masa itu, Belanda memiliki rencana untuk memisahkan Papua dengan Indonesia. Selain berjasa untuk menyatukan Papua ke dalam Indonesia, Silas Papare juga merupakan sosok yang mendirikan Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Tujuan pendirian badan tersebut adalah sebagai upaya membantu pemerintah Republik Indonesia memasukkan wilayah Irian Barat ke wilayah negaranya. Wujud kenangan perjuangan Silas Papare terdapat dalam banyak tempat, salah satunya Monumen Silas Papare.

3. Machmud Singgirei Rumagesan

Machmud Singgirei Rumagesan merupakan pahlawan nasional yang lahir pada 27 Desember 1885. Machmud Singgirei Rumagesan itu sendiri adalah raja muda di Fakfak yang menjabat sebagai Raja Sekar saat berusia 21 tahun.
Raja Singgirei memimpin Gerakan Revolusioner Irian Barat serta Gerakan Organisasi Pemuda Cendrawasih Muda. Tujuan gerakan tersebut adalah membantu pemerintah Republik Indonesia untuk memperjuangkan Irian Barat dari pengaruh pihak Belanda.

4. Marthen Indey

Marthen Indey merupakan pahlawan nasional yang lahir pada tanggal 14 Maret 1912. Semula, Marthen Indey adalah polisi Belanda, tetapi Marthen tetap melakukan perjuangan untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Mengenal Pahlawan Indonesia, Ajisaka dan Anna (2008: 129), Marthen dan beberapa orang temannya sempat merencanakan untuk melakukan perlawanan. Marthen bersama kepala suku di Papua pernah melakukan protes terhadap Belanda.
Protes tersebut terjadi karena pemerintah Belanda pada masa itu memiliki rencana untuk memisahkan Irian Barat dari Indonesia. Aksi tersebut membuat Marthen Indey ditawan di hulu Digul oleh pihak Belanda.

5. Johannes Abraham Dimara

Johannes Abraham Dimara merupakan seorang Mayor TNI yang juga termasuk putra asli Papua. Johannes Abraham Dimara lahir di Biak Utara, Papua pada tanggal 16 April 1916.
Salah satu perjuangan Johannes Abraham Dimara untuk Indonesia adalah memperjuangkan pengembalian Irian Barat ke Republik Indonesia. Selain itu, Johannes Abraham Dimara juga memiliki andil dalam pengibaran bendera merah putih di Namlea.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemaparan di atas, diketahui bahwa pahlawan nasional asal Papua adalah Frans Kaisiepo, Silas Papare, Machmud Singgirei Rumagesan, Marthen Indey, dan Johannes Abraham Dimara. Kelimanya sama-sama memiliki jasa bagi Indonesia. (AA)