Konten dari Pengguna

5 Peninggalan Arkeologi di Indonesia yang Penting bagi Sejarah

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Juni 2024 22:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peninggalan arkeologi di Indonesia. Sumber: Alejandro Aznar/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peninggalan arkeologi di Indonesia. Sumber: Alejandro Aznar/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia memiliki banyak penyimpanan sisa-sisa kehidupan masyarakat purbakala. Salah satu peninggalan arkeologi di Indonesia adalah fosil manusia yang ditemukan di Bumi Ayu.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga diungkapkan oleh Sari, Djafar, dan Suharyogi dalam Identifikasi Lokasi Sebaran Fosil untuk Penentuan Konservasi Situs Paleontologi Bumiayu, Provinsi Jawa Tengah, bahwa banyak fosil yang ditemukan di Bumi Ayu, Jawa Tengah.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai peninggalan arkeologi di Indonesia, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Peninggalan Arkeologi di Indonesia

Ilustrasi peninggalan arkeologi di Indonesia. Sumber: Alejandro Aznar/pexels.com
Indonesia termasuk sebagai salah satu negara yang memiliki banyak penemuan arkeologi. Adapun beberapa peninggalan arkeologi di Indonesia adalah:

1. Seni Tertua di Trinil

Salah satu peninggalan arkeologi di Indonesia adalah seni tertua di Trinil, Sangiran. Manusia telah mengenal cara mengekspresikan perasaan dan keindahan sejak zaman dahulu.
Pada masa Homo erectus, manusia purba telah menerapkan kesenian melalui goresan dengan motif geometris di cangkang kerang yang berusia 500.000 tahun.
ADVERTISEMENT

2. Fosil Manusia di Bumi Ayu

Peninggalan arkeologi di Indonesia berikutnya adalah penemuan fosil manusia purba di Bumi Ayu, Brebes. Diperkirakan bahwa fosil manusia tersebut telah berusia 1,8 juta tahun. Hal ini termasuk sebagai salah satu fosil manusia tertua.

3. Situs Bawah Air Matano

Peninggalan arkeologi di Indonesia selanjutnya adalah situs bawah air Matano. Keberadaan situs ini menunjukkan jika manusia zaman dahulu telah mulai mengenal teknologi logam, yakni sekitar abad ke-8 Masehi.
Penemuan yang berada di Danau Matano, Sulawesi Selatan ini menunjukkan bahwa masyarakat zaman dahulu telah mampu menciptakan benda logam dari peleburan bijih serta material lainnya.

4. Gambar Cadas Tertua

Peninggalan arkeologi di Indonesia lainnya adalah gambar cadas manusia purba tertua yang berada di Maros, Sulawesi Selatan. Diperkirakan cadas tersebut berusia 40.000 tahun.
Lukisan manusia purba ini menerapkan motif stensil tangan dengan warna merah. Hal ini disampaikan dari hasil penelitian melalui pengukuran peluruhan radioaktif uranium serta elemen lain pembentuk mineral di kawasan Leang Bulu Sipong.
ADVERTISEMENT

5. Arca Dwarapala Kediri

Peninggalan arkeologi di Indonesia yang terakhir adalah arca Dwarapala di Kediri, Jawa Timur. Arca ini mempunyai tinggi 2 meter dan ada pula arca Dhyani Bodhisatwa. Arca ini menunjukkan ketinggian dan kehalusan kesenian arca pada masa Kerajaan Kediri.
Demikian penjelasan lengkap mengenai peninggalan arkeologi di Indonesia yang penting untuk menambah pengetahuanmu. [ENF]