Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo di Sulawesi Selatan
24 April 2023 22:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kerajaan Gowa Tallo merupakan kesultanan Islam yang terletak di wilayah Sulawesi Selatan. Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo sendiri masih bisa dijumpai hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Muhaeminah dan Makmur dalam artikelnya yang berjudul Jejak Orang Melayu Sebagai Penyebar Agama Islam Di Kerajaan Gowa-Tallo, agama Islam di Kerajaan Gowa Tallo disebarkan oleh masyarakat Melayu sekitar tahun 16 Masehi.
Lantas, apa saja peninggalan Kerajaan Gowa Tallo? Untuk mengetahui penjelasannya, Anda bisa membacanya dalam artikel ini.
Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo
Ada beberapa peninggalan Kerajaan Gowa Tallo yang dapat ditemui hingga kini, yaitu sebagai berikut.
1. Benteng Somba Opu
Benteng Somba Opu adalah peninggalan Kerajaan Gowa Tallo yang dibangun pada masa kepemimpinan Daeng Matantre Karaeng Tumapa'risi Kallonna.
Benteng ini mulai dibangun pada tahun 1525 Masehi. Sayangnya, pada masa ini pembangunan benteng tidak selesai, sehingga dilanjutkan oleh Raja Karaeng Tunijallo dan Sultan Alauddin.
ADVERTISEMENT
Pada awal pembangunannya, benteng ini menjadi pusat perdagangan serta pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi oleh pedagang asing, baik dari Asia hingga Eropa.
2. Balla Lompoa
Balla Lompoa juga termasuk salah satu peninggalan Kerajaan Gowa Tallo yang berupa istana Raja Gowa. Balla Lompoa mulai dibangun pada 1936 Masehi, tepatnya saat Kerajaan Gowa Tallo dipimpin oleh Sultan Muhammad Tahir Muhibuddin.
Balla Lompoa bukan sekadar berfungsi sebagai kediaman Raja Gowa, tetapi juga menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Gowa.
3. Masjid Tua Katangka
Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo berikutnya adalah Masjid Tua Katangka yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Alauddin I di tahun 1603 Masehi.
Masjid Tua Katangka terdaftar sebagai salah satu Cagar Budaya Nasional. Lokasinya berada di dekat kompleks makan Sultan Hasanuddin.
ADVERTISEMENT
4. Benteng Rotterdam
Benteng Rotterdam juga termasuk salah satu peninggalan Kerajaan Gowa Tallo yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Nama awalnya adalah Benteng Jumpandang.
Benteng ini dibangun pada tahun 1545 Masehi, tepatnya di bawah kepemimpinan Raja I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung.
5. Kompleks Pemakaman Raja Gowa dan Tallo
Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo yang terakhir adalah makam raja-raja Gowa dan Tallo. Peninggalan ini juga termasuk situs Cagar Budaya yang telah ada sejak abad ke-17 hingga ke-19.
Lokasi kompleks pemakaman ini berada di Jalan Sultan Abdullah Raya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Kompleks pemakaman ini berada di dekat Sungai Tallo.
Itulah beragam informasi mengenai peninggalan Kerajaan Gowa Tallo di Makassar yang masih daoat dijumpai hingga saat ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu. (ENF)
ADVERTISEMENT