Konten dari Pengguna

5 Peninggalan Sejarah Islam yang Tersebar di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Februari 2024 21:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peninggalan Sejarah Islam. Sumber: Unsplash.com/Rima Roman Selia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peninggalan Sejarah Islam. Sumber: Unsplash.com/Rima Roman Selia
ADVERTISEMENT
Peninggalan sejarah Islam di Indonesia ada banyak. Salah satu contoh adalah Masjid Agung Demak di Demak, Jawa Tengah yang merupakan peninggalan Kerajaan Demak.
ADVERTISEMENT
Selain Masjid Agung Demak, masih ada aspek lain yang juga termasuk jejak sejarah Islam di Indonesia. Beberapa contoh adalah Masjid Sunan Ampel, Keraton, Kaligrafi, serta Batu Nisan.

5 Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia

Ilustrasi Peninggalan Sejarah Islam. Sumber: Unsplash.com/Asif Ali Yousafzai
Setiap negara umumnya memiliki peninggalan sejarah, begitu pula dengan Indonesia. Secara umum, makna peninggalan sejarah adalah warisan dari peristiwa masa lampau yang mempunyai nilai sejarah.
Salah satu jenis peninggalan sejarah yang ada di Indonesia adalah peninggalan sejarah Islam. Berikut lima contohnya:

1. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Demak. Kerajaan Demak itu sendiri merupakan Kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Raden Patah.

2. Masjid Sunan Ampel

Selain Masjid Agung Demak, ada pula Masjid Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur. Mengutip dari buku Kerajaan Islam di Jawa, Alik Al Adhim (2019: 47), masjid tersebut dibangun oleh Raden Rahmat (Sunan Ampel).
ADVERTISEMENT

3. Keraton

Peninggalan Islam yang lain adalah keraton (istana). Mengutip dari buku Sejarah 1 SMP Kelas VII, Prawoto (2007: 96), keraton merupakan pusat pemerintahan sekaligus sebagai tempat tinggal raja beserta keluarganya.
Bangunan utama keraton biasanya dikelilingi oleh pagar tembok dan parit. Pada masa kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam, keraton banyak didirikan sesuai dengan perkembangan kerajaan Islam, contohnya Keraton Demak dan Keraton Surosowan.

4. Kaligrafi

Selain berbentuk bangunan, peninggalan Islam di Indonesia juga ada yang berupa seni. Contohnya adalah seni melukis indah atau kaligrafi.

5. Batu Nisan

Mengutip dari buku yang sama, nisan adalah tonggak pendek yang ditanam di atas makam (kubur) untuk mengenal orang yang dikuburkan pada makam tersebut.
Nisan-nisan yang bercorak Islam di Indonesia ada yang didatangkan dari Gujarat, India. Hal itu diketahui setelah membandingkan kedua jenis nisan asli Indonesia dengan nisan di makam-makam Gujarat.
ADVERTISEMENT
Setelah menyimak pemaparan di atas, jelas bahwa peninggalan sejarah Islam tidak terbatas pada bangunan. Faktanya, Islam juga meninggalkan jejak pada seni rupa yang meliputi kaligrafi dan nisan. (AA)