Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
5 Peninggalan Sejarah Kota Tangerang dan Keunikannya
9 Januari 2024 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada berbagai peninggalan sejarah Kota Tangerang yang terkenal dengan keunikannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Hunian Vertikal dan Community Mall dengan Konsep Co-Living oleh Cahyo, dkk., Kota Tangerang adalah kota satelit dari ibukota DKI Jakarta yang terletak di Provinsi Banten. Kota Tangerang menjadi kota metropolitan terbesar di Provinsi Banten.
Kota Tangerang menyimpan berbagai peninggalan yang dapat dikunjungi hingga kini. Apa saja?
Peninggalan Sejarah Kota Tangerang
Berikut ini berbagai peninggalan sejarah Kota Tangerang beserta keunikannya:
1. Masjid Jami Kali Pasir
Masjid Jami Kali Pasir menyimpan sejarah panjang. Pasalnya, bangunan ini menjadi peninggalan dari Kerajaan Padjajaran.
Didirikan tahun 1700, masjid ini mempunyai luas 288 meter persegi. Lokasi masjid paling tua di Tangerang ini tidak jauh dari Sungai Cisadane.
Salah satu keunikannya, yaitu berada di tengah permukiman masyarakat etnis Tionghoa dengan arsitektur khas Cina.
ADVERTISEMENT
2. Reruntuhan Benteng
Peninggalan sejarah Kota Tangerang berikutnya adalah reruntuhan benteng. Di kota ini, VOC pernah mendirikan benteng pertahanan di dekat Sungai Cisadane untuk Kesultanan Banten.
Sayangnya, benteng ini tidak terawat lagi sejak 1912. Kini, kawasan di sekitar reruntuhan benteng banyak dihuni etnis Tionghoa.
3. Kelenteng Boen Tek Bio
Kelenteng Boen Tek Bio merupakan bangunan tua yang menjadi saksi sejarah permukiman Tionghoa Benteng di Tangerang. Adapun nama Boen Tek Bio berarti literatur dan kebijakan dalam bahasa Indonesia.
Bangunan ini dibangun pada 1684 di Jalan Bhakti, Kawasan Pasar Lama, Tangerang. Kelenteng ini baru mendapat izin dari pemerintah tanggal 6 Januari 1912 meskipun sudah lama dibangun.
4. Bendungan Pintu Air Sepuluh
Peninggalan sejarah Kota Tangerang berikutnya adalah Bendungan Pintu Air Sepuluh. Bangunan ini dibangun pada 1927 dan dioperasikan sejak 1932. Keunikan bendungan ini, yaitu konstruksi yang terbuat dari beton dengan inti baja.
ADVERTISEMENT
Fungsi bendungan ini dapat mengairi sekitar 400 ribu hektare sawah yang ada di Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, sampai DKI Jakarta.
5. Museum Benteng Heritage
Museum Benteng Heritage menjadi salah satu saksi bisu mengenai perkembangan peradaban masyarakat etnis Tionghoa di Tangerang.
Mulanya, museum ini merupakan rumah tua dengan arsitektur bergaya tradisional Tionghoa. Hingga pada 2009, rumah yang tidak dirawat itu direstorasi menjadi restoran sekaligus museum . Lantai satu digunakan sebagai restoran, sedangkan museum di lantai dua.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai peninggalan sejarah Kota Tangerang beserta keunikannya.(LAU)