Konten dari Pengguna

5 Penyebab Utama Kebangkrutan VOC yang Harus Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
1 Juni 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab utama kebangkrutan VOC. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab utama kebangkrutan VOC. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Penyebab utama kebangkrutan VOC tidak lain karena adanya korupsi hingga hutang. VOC atau Vereenigde Oostindische Compagnie adalah kongsi dagang Belanda terbesar yang didirikan di Amsterdam pada 1602.
ADVERTISEMENT
Persekutuan dagang ini berhasil menguasai atau memonopoli aktivitas perdagangan di Asia dan berkembang pesat pada abad ke -17. Meski demikian lambat laun VOC dibubarkan oleh Belanda karena sudah tidak lagi potensial. Berikut penyebab utama kebangkrutan VOC yang patut disimak.

Penyebab Utama Kebangkrutan VOC, Kongsi Dagang Terbesar Asal Belanda

Ilustrasi penyebab utama kebangkrutan VOC. Foto: Pixabay
Penyebab utama kebangkrutan VOC berkaitan erat dengan korupsi yang dilakukan para pegawainya dan disebut terlalu banyak mencampuri urusan politik kerajaan di Nusantara kala itu.
Dilansir sma13smg.sch.id, sejarah penjajahan VOC dimulai dari kedatangan Belanda untuk berniaga di Nusantara. Namun, para pedagang asal Belanda justru mendirikan sebuah persekutuan dagang yang kemudian dikenal sebagai VOC. Peristiwa ini terjadi pada 20 Maret 1602.
Kantor dagang pertama VOC berada di Ambon dan dikepalai oleh Francois Wittert. Sementara Jan Pieterszoon Coen diangkat menjadi gubernur jenderal VOC tahun 1619.
ADVERTISEMENT
Kongsi dagang milik Belanda ini terus berkembang hingga menjadi perusahaan swasta paling kaya di dunia dengan 40 kapal perang, lebih dari 150 kapal dagang, 50.000 karyawan, serta 10.000 tentara swasta. Akan tetapi, pada akhirnya VOC mengalami kemunduran yang berakhir pada kebangkrutan. Inilah penyebab utama kebangkrutan VOC.

1. Korupsi

Korupsi yang merajalela di VOC menjadi salah satu penyebab kebangkrutan yang utama. Selama beroperasi, para pegawai berusaha untuk dapat menduduki jabatan tinggi demi kekayaan berlimpah.
Upah pegawai yang rendah juga memicu mereka melakukan praktik nakal yang merugikan perusahaan. Oleh sebab itu, korupsi tak dapat lagi terbendung.

2. Adanya Pesaing Rempah Nusantara

VOC mampu melihat potensi besar sumber daya alam Indonesia berupa rempah-rempah. Namun, sejak abad ke-18, pesaing hadir dan menyebabkan Nusantara tak lagi menjadi satu-satunya negara pemasok rempah. Hal ini berdampak pada keuntungan yang tidak sesuai harapan.
ADVERTISEMENT

3. Utang

Utang yang dimiliki VOC kian membengkak dan menyebabkan kongsi dagang ini kesulitan membayar. Penyebabnya karena biaya perang yang meroket serta besarnya anggaran bagi karyawan.

4. Persaingan antar Kongsi Dagang

Persaingan dengan organisasi dagang lain membuat posisi VOC terancam dan berujung bangkrut. Sebut saja kongsi dagang dari Inggris yaitu East India Company (EIC) serta Compagnie des Indes (CDI) asal Perancis.

5. Perdagangan Ilegal

Batavia yang kala itu menjadi pusat pemerintahan kolonial Belanda semakin ramai oleh pendatang dari Jepang dan Tiongkok. Perdagangan ilegal antar pejabat VOC pun tidak terhindarkan. Sementara di sisi lain, perdagangan gelap juga dilakukan para pedagang nusantara dengan pihak asing.
Selain beberapa faktor di atas, penyebab utama kebangkrutan VOC juga dipengaruhi penaklukan Belanda oleh Perancis dan pegawai yang mendapat anggaran telalu besar serta cenderung senang menghamburkan uang. Inilah yang mengakibatkan kemunduran tak dapat lagi dicegah. (DN)
ADVERTISEMENT