5 Peristiwa Penting dalam Masa Demokrasi Terpimpin beserta Ciri Praktiknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
30 Maret 2024 21:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peristiwa penting dalam masa demokrasi terpimpin. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peristiwa penting dalam masa demokrasi terpimpin. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa penting dalam masa Demokrasi Terpimpin terjadi ketika Indonesia menerapkan sistem pemerintahan dengan seluruh keputusan pemerintah berpusat pada kepala negara. Pada saat itu, jabatan kepala negara dipegang oleh Soekarno.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, masa Demokrasi Terpimpin berlangsung sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai 1965.

Peristiwa Penting dalam Masa Demokrasi Terpimpin

Ilustrasi peristiwa penting dalam masa demokrasi terpimpin. Sumber: pixabay
Sejak berakhirnya pemilu pada 1955, Soekarno sudah menunjukkan gejala ketidaksenangannya pada partai politik karena partai politik berorientasi pada kepentingan ideologinya sendiri, dan kurang memperhatikan kepentingan politik nasional secara menyeluruh.
Di samping itu, Soekarno melontarkan gagasan bahwa demokrasi parlementer tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang dijiwai semangat kekeluargaan dan gotong royong.
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolok ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik utama waktu itu, yakni Presiden Soekarno, Partai Komunis Indonesia, dan Angkatan Darat. Berikut penjelasan ciri-ciri dari demokrasi terpimpin:
ADVERTISEMENT

1. Dominasi Kekuatan Politik di Tangan Presiden

Pada masa demokrasi terpimpin berada di bawah Presiden. Padahal jika merujuk pada UUD 1945, kedudukan presiden berada di bawah MPR. Hal lain yang tidak sejalan lainnya adalah penetapan Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup oleh MPRS.

2. Pembatasan Hak Politik Rakyat

Kepemimpinan Presiden Soekarno yang bersifat tanpa batas ini terbukti melalui lahirnya kebijakan yang menyimpang dari UUD 1945.

3. Munculnya Partai Penguasa atau Partai Mayoritas

Partai politik yang saat itu mendominasi kehidupan politik Indonesia yaitu Partai Komunis Indonesia atau PKI.

4. Semakin Besar Peranan Militer dalam Dwifungsi ABRI

Pimpinan nasional TNI-AD mengeluarkan perintah harian demi mengamankan Dekrit. Di bawah perintah Presiden Soekarno sebelumnya, TNI serta Polri disatukan di tahun 1946.

5. Politik Luar Negeri Oldefo-Nefo

Sikap politik luar negeri Indonesia yang mulanya bebas-aktif berubah menjadi politik luar negeri yang bersifat poros. Negara membagi kekuatan politik dunia menjadi dua, yang terdiri atas Oldefo dan Nefo.
ADVERTISEMENT
Oldefo atau Old Established Forces merujuk pada kekuatan lama yang telah mapan yakni negara-negara kapitalis yang neokolonialis serta imperialis.
Sedangkan Nefo atau New Emerging Forces, yaitu kekuatan baru. Dengan paham tersebut, Indonesia menyelenggarakan pesta olahraga negara Nefo yang dikenal dengan nama Ganefo atau Games of New Emerging Forces.
Demikian penjelasan mengenai peristiwa penting dalam masa demokrasi terpimpin beserta ciri-ciri praktik demokrasi ini. (ARH)