Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
5 Pertanyaan tentang Pemberontakan RMS beserta Jawabannya
4 Agustus 2023 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Agar semakin tahu, simak pertanyaan dan jawaban tentang pemberontakan RMS di bawah ini!
Pertanyaan tentang Pemberontakan RMS
Ratna Sukmayani, dkk. dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Sosial 3 menjelaskan bahwa sebelum proklamasi pendirian RMS terjadi, propoganda kepada NKRI sudah dilakukan oleh Gubernur Sembilan Serangkai dan anggotanya adalah pasukan KNIL.
Tujuannya, yaitu memisahkan wilayah Maluku. Kemudian, berlanjut kepada pemberontakan RSM.
Inilah beberapa pertanyaan tentang pemberontakan RMS yang perlu diketahui, yaitu:
1. Siapakah pelopor pemberontakan RMS?
Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil yang kala itu menjabat sebagai Jaksa Agung Negara Indonesia Timur diam-diam pergi ke Ambon setelah gagal mendalangi aksi pemberontakan Andi Azis.
Kemudian, di Ambon ia berhasil memengaruhi anggota-anggota KNIL untuk membentuk Republik Maluku Selatan atau RMS.
ADVERTISEMENT
2. Kapan RMS berdiri?
Pada 25 April 1950, akhirnya diproklamasikan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS), lepas dari Negara Indonesia Timur dan RIS.
3. Apa tujuan pemberontakan RMS?
Gerakan ini bertujuan memisahkan wilayah Maluku dari NIT dan RIS. Tujuan lainnya, yakni Soumokil ingin mendirikan negara yang mandiri dan diberi nama Republik Maluku Selatan.
4. Siapa pasukan yang menjadi tulang punggung pemberontakan RMS?
Soumokil selanjutnya juga berhasil memindahkan pasukan KNIL serta pasukan Baret Hijau yang ikut dalam pemberontakan Andi Azis ke Ambon. Pasukan inilah yang menjadi tulang punggung RSM.
5. Bagaimana penumpasan pemberontakan RMS?
Awalnya, pemerintah ingin menuntaskan masalah RMS secara damai. Pemerintah mengirimkan misi damai dan kala itu dipimpin oleh Dr. Leimena. Namun, cara ini gagal.
Pemerintah selanjutnya mengirim pasukan untuk menumpas gerombolan RMS pada 14 Juli 1950. Akhirnya, setelah sekitar 6 bulan, seluruh Maluku Tengah bisa direbut kembali.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, anggota gerombolan RMS melarikan diri ke hutan-hutan serta gunung-gunung. Soumokil sendiri juga melarikan diri.
Kemudian, pada November 1950, kota Ambon bisa dikuasai pasukan Angkatan Perang RIS (APRIS). Selanjutnya, pada 12 Desember 1963, Soumokil ditangkap dan diajukan ke Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub). Ia pun dijatuhi hukuman mati.
Itulah penjelasan tentang pertanyaan pemberontakan RMS dan jawabannya. Semoga membantu! (Ek)