Konten dari Pengguna

5 Prasasti Kerajaan Mataram Kuno yang Bersejarah

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 Juli 2023 21:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi prasasti kerajaan Mataram Kuno. Foto: wikipedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prasasti kerajaan Mataram Kuno. Foto: wikipedia.org
ADVERTISEMENT
Prasasti Kerajaan Matarm Kuno merupakan bukti kejayaannya di masa lalu. Kerajaan ini terletak di Jawa dan disebut sebagai salah satu kerajaan terbesar senusantara.
ADVERTISEMENT
Kerajaan tersebut meninggalkan berbagai prasasti serta candi sebagai bukti keberadaannya. Berikut prasasti peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang masih ada hingga kini.

Ragam Prasasti Kerajaan Mataram Kuno yang Berharga

Ilustrasi prasasti kerajaan Mataram Kuno. Foto: wikipedia.org
Dijelaskan dalam situs sma13smg.sch.id, Kerajaan Mataram Kuno dibagi dalam dua periode. Pertama adalah periode ketika pusat kerajaan berada di Jawa Tengah atau sekitar abad ke-8.
Selanjutnya yaitu sewaktu pusat kerajaan ada di Jawa Timur antara abad ke-9 dan 10. Karena terbagi menjadi dua periode, dinasti atau wangsa yang memerintah kerajaan Mataram Kuno pun berbeda.
Dinasti Sanjaya (Hindu) dan Dinasti Syailendra (Budha) ialah penguasa Mataram Kuno saat pusat kerajaan berada di Jawa Tengah. Sementara tatkala ibu kotanya pindah ke Jawa Timur, kekuasaan berada di tangan Dinasti Isyana.
ADVERTISEMENT
Bukti dari keberadaan Kerajaan Mataram Kuno selama dua periode tersebut dapat ditemukan dalam berbagai prasasti.
Beberapa prasasti kerajaan Mataram Kuno masih dapat disaksikan sampai sekarang. Bahkan beberapa candi dijadikan destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Dikutip dari situs budaya.jogjaprov.go.id, berikut adalah ragam prasasti yang menjadi bukti kejayaan dan keberadaan Mataram Kuno di masa lalu.

1. Prasasti Kalasan

Prasasti Kalasan ditulis memakai bahasa Sansekerta dan aksara Siddham (Pranagari). Prasasti ini ditemukan di Kecamatan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Prasasti Kalasan berisi ketaatan Mataram Kuno pada Dewi Tara juga permohonan keluarga Syailendra pada Maharaja Panangkaran untuk dibuatkan bangunan suci sebagai tempat memuja Dewi Tara.
Kini bangunan yang dahulu bernama Tarabhavanam dikenal sebagai Candi Kalasan. Prasasti Kalasan mempunyai angka tahun 700 Saka (778 M).
ADVERTISEMENT

2. Prasasti Canggal

Prasasti Canggal yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa berisi keterangan perkembangan kerajaan saat pemerintahan Raja Sanjaya. Ini adalah prasasti yang pertama dikeluarkan Raja Sanjaya sebagai peringatan berdirinya lingga di Bukit Sthirangga.
Lingga ini sebagai wujud syukur karena berhasil menaklukkan musuh sekaligus membangun kembali kerajaan.
Prasasti Canggal ditemukan di Gunung Wukir, Desa Canggal, Magelang, Jawa Tengah. Sementara angka tahun dalam Prasasti Canggal adalah 654 Saka (732 M).

3. Prasasti Kelurak

Prasasti Kelurak yang berangka 787 M berisi tentang situasi Kerajaan Mataram Kuno yang pernah dipimpin oleh raja bernama Indra atau bergelar Sri Sanggramadananjaya serta pendirian bangunan suci untuk Manjusri yang konon adalah Candi Sewu.
Raja Indra memimpin di masa Dinasti Syailendra. Prasasti Kelurak ditulis dengan bahasa Sansekerta dan huruf Pranagari
ADVERTISEMENT

4. Prasasti Ratu Boko

Prasasti Ratu Boko yang ditulis menggunakan huruf Pranagari memiliki angka tahun 792 M dan berisi keterangan mengenai pendirian Abhayagiriwihara yang dilakukan oleh Rakai Panangkaran. Abhayagiriwihara dapat diartikan sebagai biara di bukit yang penuh kedamaian.

5. Prasasti Mantyasih

Prasasti ini dibuat oleh Dyah Balitung dalam upayanya mengesahkan diri sebagai pewaris tahta yang sah.
Prasasti yang ditemukan di Kampung Meteseh ini berisi silsilah Kerajaan Mataram Kuno sebelum Dyah Balitung, pemberian hadiah untuk mahapatih yang berjasa bagi kerajaan, serta penetapan Mantyasih sebagai desa bebas pajak. Prasasti Mantyasih dibuat tahun 829 Saka (907 M).
Demikian ulasan mengenai berbagai prasasti Kerajaan Mataram Kuno yang berharga dan masih terjaga hingga kini. Candi serta prasasti tersebut menjadi bukti sejarah yang berharga. (DN)
ADVERTISEMENT