5 Sikap Teladan Ir Soekarno yang Patut Diterapkan

Ilustrasi Sikap Teladan Ir Soekarno. Sumber: Unsplash

Sikap teladan Ir Soekarno patut dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Pahlawan Indonesia dari Masa ke Masa, Soekarno merupakan presiden pertama Republik Indonesia yang lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosro Dihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.

Ir Soekarno memiliki berbagai sikap yang patut diteladani. Apa saja?

Sikap Teladan Ir Soekarno

Ilustrasi Sikap Teladan Ir Soekarno. Sumber: Unsplash

Berikut adalah berbagai sikap teladan Ir Soekarno:

1. Senang Menimba Ilmu

Sosok Ir Soekarno yang pernah tinggal di kos HOS Tjokroaminoto tak hanya sekedar menumpang. Di tempat itulah, beliau banyak belajar serta menimba ilmu dari sang ketua Sarekat Islam. Ilmu yang didapatkan menjadi awal mula Ir Soekarno mengenal dunia politik.

Setelah menjadi presiden, Ir Soekarno tidak berhenti belajar. Beliau berguru pada Raden Mas Panji Sosrokartono yang terkenal jenius.

2. Gemar Membaca

Sikap teladan Ir Soekarno berikutnya adalah gemar membaca. Buku merupakan jendela dunia sehingga tak heran membaca menjadi salah satu rahasia kecerdasan Ir Soekarno. Ketika mengenyam pendidikan di HBS Surabaya, beliau banyak membaca buku di perpustakaan sekolah.

Tak hanya membaca, Ir Soekarno juga rajin menulis. Artikel pertama beliau terbit pada 21 Januari 1921 di koran Oetoesan Hindia.

3. Banyak Berorganisasi

Nama Soekarno mulai terkenal ketika menjadi bagian dari Jong Java Surabaya pada 1915. Pada 1926, Ir Soekarno mendirikan Algemeene Studie Club di Bandung yang merupakan awal mula dari Partai Nasional Indonesia.

4. Bercita-cita Tinggi

Sikap teladan Ir Soekarno selanjutnya adalah memiliki mimpi serta cita-cita tinggi demi memerdekakan bangsa Indonesia. Tingginya mimpi menjadi acuan tersendiri bagi Ir Soekarno dalam bertindak. Alhasil, Indonesia berhasil meraih kemerdekaan yang dapat dirasakan hingga kini.

5. Pantang Menyerah

Ir Soekarno yang gencar melakukan kegiatan politik menjadi ancaman tersendiri bagi pihak penjajah. Atas semangat tersebut, beliau pernah ditahan hingga diasingkan di berbagai lokasi. Walaupun demikian, Ir Soekarno tidak menyerah demi bangsa Indonesia.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai sikap teladan Ir Soekarno.(LAU)