Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Tarian Adat Sumatera Selatan yang Indah dan Penuh Makna
5 November 2024 16:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tarian adat Sumatera Selatan merupakan bagian integral dari budaya dan warisan daerah ini.
ADVERTISEMENT
Setiap tarian memiliki makna dan tujuan yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai dan tradisi masyarakat setempat.
Tarian di Sumatera Selatan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan, merayakan acara penting, dan melestarikan budaya lokal.
Tarian Adat Sumatera Selatan
Tarian adat Sumatera Selatan cukup beragam dan memiliki karakteristik dan sejarah tersendiri. Berikut beberapa tarian yang terkenal dan penuh makna di setiap gerakannya.
1. Tari Setabik
Mengutip giwang.sumselprov.go.id, tari setabik merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang dimiliki oleh Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Musi Banyuasin.
Tarian ini memiliki keunikan dan nilai estetika yang tinggi, sehingga sering dijadikan sebagai tarian penyambutan bagi tamu-tamu kehormatan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Gerakan-gerakan yang lembut dan anggun dalam tarian ini mencerminkan keramahan dan kehangatan masyarakat Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
2. Tari Gending Sriwijaya
Mengutip balitbangnovdasumsel, tari gending sriwijaya dipercaya terinspirasi dari kegembiraan para gadis Palembang saat menyambut kedatangan tamu agung di masa lalu.
Istilah "Gending" sendiri merujuk pada alunan musik yang mengiringi tarian ini, sementara "Sriwijaya" melambangkan kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang pernah berpusat di Palembang.
Tarian ini begitu khas dan sarat akan makna, sehingga seringkali menjadi representasi dari keindahan dan kemegahan budaya Palembang.
3. Tari Tanggai
Tari tanggai adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Palembang dan berkembang di seluruh Sumatera Selatan.
Pada abad ke-5 Masehi, tari tanggai berfungsi sebagai tari persembahan kepada Dewa Siwa.
Dalam pertunjukannya, para penari membawakan sesajian yang terdiri dari berbagai jenis buah dan bunga.
Tarian ini memiliki makna yang mendalam dan dihormati dalam budaya masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
4. Tari Sambut Silampari
Tari sambut silampari berkembang pada era 1950-an. Seiring dengan perkembangan zaman, tari ini mengalami perubahan fungsi.
Saat ini, tari ini dijadikan sebagai bentuk penyambutan bagi tamu-tamu agung yang datang ke kota Lubuk Linggau.
Transformasi ini menunjukkan bagaimana tradisi dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan konteks sosial yang baru.
Tari sambut silampari tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol dari kebudayaan lokal yang kaya. Melalui gerakan dan irama yang khas, tari ini mencerminkan nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakat setempat.
5. Teri Erai-Erai
Tari Erai-Erai memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan budaya dan tradisi masyarakat Lematang, Sumatera Selatan.
Tarian ini sering kali dipentaskan dalam berbagai acara, seperti perayaan, upacara adat, dan festival budaya. Gerakan yang digunakan dalam tarian ini mencerminkan keceriaan dan semangat masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa tarian adat Sumatera Selatan yang indah dan penuh makna. Dengan mengetahui tarian tersebut, diharapkan dapat menambah wawasan dan melestarikan budaya Indonesia. (Sc)