Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
5 Tradisi Gotong Royong di Indonesia yang Unik dan Maknanya
28 Mei 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia mempunyai berbagai tradisi gotong royong yang unik dan mengandung makna yang menarik di dalamnya. Tradisi ini ada pada berbagai lokasi di Indonesia. Lantas apa saja gotong royong di Indonesia?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui tradisinya yang unik, simak di sini!
Tradisi Gotong Royong di Indonesia
Tradisi gotong royong di Indonesia yang menarik, unik, dan penuh makna antara lain:
1. Tradisi Sinoman
Agustinus Ryadi, dkk dalam buku berjudul Makna Solidaritas Arek Suroboyo: Pasca-Reformasi 1998 menjelaskan bahwa Sinoman adalah orang-orang yang membantu saat ada peristiwa sosial penting, seperti kematian, pernikahan, dan bencana.
Sinoman banyak dilaksanakan oleh masyarakat Jawa. Tradisi Sinoman mencerminkan kerja sama ketika ada acara di lingkungan, misalnya pemudi membantu ibu-ibu di bagian dapur dan pemuda desa membantu menata meja kursi, membangun tenda, dan lainnya.
2. Tradisi Rambu Solo'
Tradisi Rambu Solo’ merupakan gotong royong yang asalnya dari Toraja, Sumatera Utara. Rambu Solo’ adalah bentuk upacara pemakaman orang meninggal dunia melibatkan banyak orang dalam proses upacaranya.
ADVERTISEMENT
Upacara ini bagi masyarakat Toraja adalah suatu kewajiban. Upacara ini sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia.
Pertunjukkan dalam tradisi ini adalah adanya musik dan tarian yang dikenal Pa’Badong, Pa’Dondi, Pa’Randing, Pa’Katia, Pa’Papanggan, Passailo, dan Pa’Silaga Tedong.
3. Tradisi Marsialapari
Tradisi Marsialapari sebagai tradisi gotong royong ini asalnya dari Mandailing, Sumatera Utara dan dilaksanakan pada saat Marsuaneme dan Manyabii. Kedua istilah tersebut juga dikenal sebagai tanda memasuki masa tanam dan panen padi.
Tradisi ini dilaksanakan oleh orang terdekat, yaitu antarkerabat, teman, atau tetangga. Mereka akan saling gotong royong membantu dengan sukarela berdasarkan kesadaran sosial dan kepedulian kepada sesama. Mereka yang ikut tidak ada batasan gender dan umur.
4. Tradisi Morakka’bola
Tradisi Morakka’bola dilaksanakan oleh masyarakat Bugis Barru, Sulawesi Selatan. Tradisi gotong royong di mana masyarakat akan saling membantu memindahkan isi rumah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Tradisi ini oleh masyarakat dikenal juga sebagai Mappalette, artinya gotong royong membantu warga yang lain ketika pindah rumah. Warga yang ikut pada tradisi ini ada banyak, mulai puluhan bahkan ratusan warga.
5. Nganggung
Tradisi nganggung asalnya dari Kabupaten Bangka. Makna gotong royong ini adalah tentang kebersamaan dan tolong menolong kepada orang lain.
Tradisi ini dilakukan dengan prosesi membawa dulang atau nampan yang isinya makanan ke masjid. Tradisi ini berlangsung sebagai penyambutan hari besar keagamaan serta menyambut kedatangan tamu agung.
Itulah penjelasan tentang tradisi gotong royong di Indonesia yang penuh makna. (eK)