Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
5 Tradisi Imlek di Indonesia, Harmoni Budaya dan Kearifan Lokal
18 Januari 2025 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari indonesia.go.id, dalam bahasa Mandarin Imlek dikenal sebagai Nongli Xinnian (Tahun Baru), adalah hari perayaan terpenting bagi etnis Tionghoa, terutama di luar daratan China.
Perayaan ini tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga telah menyatu dengan berbagai elemen budaya lokal, menciptakan pengalaman yang kaya dan beragam.
Tradisi Imlek di Indonesia
Dikutip dari binus ac.id, berikut adalah lima tradisi Imlek di Indonesia sebagai harmoni budaya dan kearifan lokal.
1. Bersih-Bersih dan Dekorasi Rumah
Rumah dibersihkan untuk menghilangkan energi negatif dan dihias dengan ornamen merah sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.
2. Berbagi Angpao
Angpao, yang diberikan oleh pasangan menikah kepada yang belum menikah, melambangkan rezeki dan harapan keberuntungan di tahun baru.
3. Pertunjukan Barongsai
Tradisi Imlek di Indonesia semakin semarak dengan adanya tarian barongsai yang tidak hanya dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat, tetapi juga menjadi pusat perhatian dan simbol kemeriahan perayaan.
ADVERTISEMENT
4. Hidangan Khas Imlek
Dikutip dari machung ac.id, kuliner Tionghoa telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan Indonesia, dengan banyak hidangan khas yang telah diadaptasi dalam menu sehari-hari.
Makanan seperti kue keranjang, siu mie, dan ikan bandeng disajikan dengan makna simbolis, merepresentasikan harapan kelimpahan dan keberuntungan.
5. Sembahyang kepada Leluhur dan Petasan
Sembahyang kepada leluhur menjadi momen penuh khidmat dengan persembahan makanan dan dupa.
Tak hanya itu suara gemuruh kembang api dan petasan menghidupkan suasana. Dipercaya dapat mengusir roh jahat, termasuk makhluk mitologis Nian, dan membawa keberuntungan di tahun baru.
Perayaan tradisi Imlek di Indonesia mencerminkan harmoni budaya dan kearifan lokal melalui keunikannya yang diperkaya oleh sentuhan budaya setempat.
Selain menyajikan hidangan khas Tionghoa, banyak daerah menambahkan cita rasa Nusantara seperti gudeg di Yogyakarta atau nasi liwet di Jawa Barat, yang menjadikan perayaan semakin beragam.
ADVERTISEMENT
Tradisi mengenakan pakaian merah juga menjadi bagian penting, melambangkan keberuntungan sekaligus mempererat ikatan keluarga.
Setiap daerah memiliki cara unik dalam merayakan Imlek, menciptakan kekayaan budaya yang memperkaya tradisi ini dengan nuansa lokal yang istimewa.
Itulah lima tradisi Imlek di Indonesia yang memadukan budaya Tionghoa dan kearifan lokal, menciptakan perayaan yang sarat makna.
Beragam tradisi seperti berbagi angpao, pertunjukan barongsai, dan hidangan khas tidak hanya merayakan tahun baru, tetapi juga mempererat hubungan keluarga dan komunitas. (Rizki)