Konten dari Pengguna

5 Tradisi Menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Juli 2024 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tradisi Menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tradisi Menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tradisi menyambut tahun baru Islam di Indonesia berbeda di setiap daerah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Beradaptasi Atau Mati oleh Khoirul Adib dan Diki Alamzah, tradisi merupakan warisan budaya yang berperan dalam pembentukan identitas komunitas. Ada berbagai aspek yang terdapat dalam tradisi. Misalnya tata tertib, cara beribadah, sampai pembelajaran agama.
Salah satu tradisi yang dilakukan yakni dalam penyambutan tahun baru Islam di Indonesia. Apa saja?

Tradisi Menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia

Ilustrasi Tradisi Menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia. Sumber: Unsplash
Berikut ini berbagai tradisi menyambut tahun baru Islam di Indonesia:

1. Membuat Bubur Suro

Dalam menyambut tahun Baru Islam, beberapa daerah di Jawa Tengah menggelar Upacara Bubur Suro. Masyarakat akan mempersiapkan bubur putih dan merah secara bergotong royong. Kedua bubur tersebut akan dibawa ke masjid secara terpisah.
Bubur kemudian disantap bersama-sama di masjid. Makna di balik tradisi ini adalah mempererat tali silaturahmi.
ADVERTISEMENT

2. Mubeng Beteng

Tradisi menyambut tahun baru Islam di Indonesia berikutnya adalah Mubeng Beteng. Pelaksanaan tradisi ini dilakukan dengan mengelilingi keraton Yogyakarta tanpa berbicara, makan, maupun minum. Peserta hanya diperbolehkan memanjatkan doa sebagai bentuk evaluasi diri.

3. Tabot

Tabot merupakan tradisi yang berasal dari Bengkulu yang sudah dilakukan sejak masa Syeh Burhanuddin. Tradisi satu ini dirayakan dalam rangka mengenang kepahlawanan dan wafatnya Husein bin Ali Abu Thalib, cucu Nabi Muhammad SAW.

4. Kirab Kebo Bule

Tradisi menyambut tahun baru Islam di Indonesia selanjutnya adalah Kirab Kebo Bule. Sejumlah daerah Jawa menjalankan tradisi ini sejak masa Sultan Agung yang menyebarkan Islam di Jawa.
Setiap malam satu Suro, Keraton Surakarta, Solo, menggelar Kirab Kebo Bule guna menjaga pusaka Kiai Slamet. Nama lain dari tradisi ini adalah Kirab Muharram.
ADVERTISEMENT

5. Pawai Obor

Pawai obor menjadi tradisi yang banyak dilakukan pada berbagai daerah di Indonesia ketika menyambut tahun baru Islam. Saat pawai, masyarakat membawa obor sambil memakai pakaian muslim.
Kegitan tersebut biasanya dilakukan mengelilingi desa. Selain itu, dalam perjalanan dilakukan sambil melantunkan pujian dan sholawat untuk Rasulullah SAW.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai tradisi menyambut tahun baru Islam di Indonesia.(LAU)