Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Tujuan Perjanjian Tordesillas antara Spanyol dan Portugis
21 September 2023 18:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perjanjian Tordesillas berkaitan dengan penjelajahan antarsamudra, khususnya orang-orang dari Portugis dan Spanyol. Adapun tujuan Perjanjian Tordesillas adalah mengantisipasi masalah yang timbul dari perjalanan Christopus Columbus.
ADVERTISEMENT
Ahmad dalam Muklak Dit Carita: Negeri Komalo Besi Limau Dolik menyebutkan jika Perjanjian Tordesillas ditandatangani oleh negara Spanyol dan Portugis di Kota Tordesillas.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tujuan Perjanjian Tordesillas, baca artikel ini sampai selesai.
Tujuan Perjanjian Tordesillas
Penjelajahan ke berbagai samudra mulai terkenal pada abad ke-15. Di antara sejumlah negara Eropa, Spanyol dan Portugis menjadi dua negara yang berlomba-lomba untuk melangsungkan penjelajahan.
Hal itu akhirnya memicu perselisihan sehingga terjadi Perjanjian Tordesillas yang dilakukan di Kota Tordesillas pada 7 Juni 1947.
Adapun tujuan Perjanjian Tordesillas adalah.
1. Mencegah Masalah akibat Perjalanan Christopus Columbus
Salah satu tujuan Perjanjian Tordesillas adalah untuk mencegah masalah yang timbul akibat perjalanan Christopus Columbus. Beliau dikenal sebagai penemu Benua Amerika dan membuat bangsa Eropa menyadari akan manfaat penjelajahan serta pelayaran.
ADVERTISEMENT
Christopus sendiri adalah orang berkebangsaan Portugis yang berlayar atas dukungan Spanyol. Hal ini karena teori penjelajahan samudra tak diyakini oleh negaranya sendiri.
Itulah mengapa, Perjanjian Tordesillas dilakukan untuk mencegah perselisihan yang timbul karena ingin mengklaim jika tanah harapan miliknya.
2. Memenuhi Ketidakpuasan Raja Ferdinand
Tujuan Perjanjian Tordesillas lainnya adalah untuk memenuhi ketidakpuasan Raja Ferdinand, yaitu Raja Spanyol pada abad ke-15. Pasalnya, pada masa pemerintahannya, Spanyol tengah mencapai puncak kejayaan.
Sayangnya, pengetahuan bangsa Eropa dianggap lebih lambat dibandingkan Asia pada masa itu, termasuk pelayarannya. Di sisi lain, masa keemasan Eropa terjadi ketika Islam masuk ke wilayah Spanyol.
Hal ini membuat Raja Ferdinand menyadari bahwa ada wilayah lain yang lebih menjanjikan dibandingkan Spanyol sehingga dirinya ingin menemukan tanah baru untuk menghasilkan keuntungan.
ADVERTISEMENT
3. Menghindari Perselisihan antara Spanyol dan Portugis
Tujuan Perjanjian Tordesillas lainnya adalah untuk menghindari perselisihan antara Spanyol dan Portugis. Pasalnya, kedua negara tersebut melakukan penjelajahan tanpa saling mengonfirmasi.
Akibatnya, apabila bertemu di wilayah yang sama, bisa memicu terjadinya bentrokan atau perselisihan. Itulah mengapa, Perjanjian Tordesillas juga mengatur batas untuk penjelajahannya.
4. Membagi Kekuasaan
Tujuan Perjanjian Tordesillas berikutnya adalah untuk membagi kekuasaan antara Portugis dan Spanyol. Dalam Perjanjian Tordesillas, diatur bahwa Spanyol mendapat wilayah kekuasaan di sebelah barat demarkasi.
Di sisi lain, Portugis memperoleh wilayah kekuasaan di sebelah timur demarkasi. Namun, pada akhirnya, keduanya bertemu di Maluku karena bumi memiliki bentuk bulat.
Hal itu akhirnya membuat kedua negara merebutkan wilayah kekuasaan Maluku sebagai daerah penghasil rempah-rempah.
5. Menguasai Tanah Baru
Tujuan Perjanjian Tordesillas yang terakhir adalah untuk menguasai tanah baru. Hal ini terjadi karena tidak ada orang yang merasa puas dengan pemerolehan tanah baru dan terus menginginkannya.
ADVERTISEMENT
Alhasil, banyak pelayar dan orang Eropa lain yang berusaha untuk menemukan tanah baru. Kondisi tersebut mengakibatkan imperialisme tumbuh semakin besar.
Demikian sederet informasi mengenai tujuan Perjanjian Tordesillas antara Spanyol dan Portugis. [ENF]