Konten dari Pengguna

5 Tujuan Perundingan Linggarjati yang Dilaksanakan pada November 1946

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
8 September 2023 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Perjanjian Linggarjati (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Perjanjian Linggarjati (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Berbagai tujuan Perundingan Linggarjati menjadi hal penting untuk diketahui guna menambah wawasan sejarah.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan, salah satu tonggak penting dalam sejarah perundingan antara Indonesia dan Belanda adalah Perundingan Linggarjati.

Mengenal Perundingan Linggarjati

ilustrasi Perjanjian Linggarjati (Pixabay)
Mengutip situs kemlu.go.id, Perundingan Linggajati yang berlangsung di Desa Linggajati pada tanggal 11-13 November 1946.
Perundingan ini merupakan perundingan pertama yang berhasil mencapai sebuah perjanjian dalam rangkaian perundingan antara Republik Indonesia dan Pemerintah Belanda.
Sebelumnya, terdapat perundingan Hoge Veluwe di Belanda yang mengalami kebuntuan dan kegagalan.
Namun, perundingan Linggajati berhasil menghasilkan apa yang kemudian dikenal sebagai Persetujuan Linggajati yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 25 Maret 1947 di Istana Rijswijk (sekarang dikenal sebagai Istana Merdeka) di Jakarta.
Perundingan ini menjadi penting karena mengarah pada pengakuan de facto pertama dari Republik Indonesia oleh Belanda.
ADVERTISEMENT

Tujuan Perundingan Linggarjati

Menggali berbagai tujuan dari Perundingan Linggarjati dapat membawa siapa saja lebih mengenal perjuangan diplomasi para tokoh bangsa dalam menjaga status Republik Indonesia sebagai negara merdeka.
Berikut ini adalah berbagai tujuan dari Perundingan Linggarjati:

1. Belanda Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Salah satu tujuan utama Perundingan Linggarjati adalah untuk memastikan bahwa Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto. Ini menjadi langkah awal penting menuju pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara lain di dunia.

2. Dunia Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Selain Belanda, perundingan ini juga dimaksudkan untuk menciptakan dasar untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara di dunia internasional. Ini akan membantu memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.

3. Melancarkan Kinerja Pemerintah Indonesia Pasca Kemerdekaan

Perundingan Linggarjati juga bertujuan untuk membantu Indonesia membangun struktur pemerintahannya setelah merdeka. Dengan adanya pengakuan Belanda, diharapkan Indonesia dapat fokus pada pembangunan dan pengembangan negara.
ADVERTISEMENT

4. Menstabilkan Dinamika Politik di Indonesia

Pada saat itu, Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam dinamika politiknya, termasuk persaingan antara kelompok-kelompok politik yang berbeda.
Perundingan ini diharapkan dapat membantu mengatasi ketegangan politik dan menciptakan stabilitas dalam negeri.

5. Menjaga Kepastian Hukum di Indonesia

Perundingan Linggarjati juga bertujuan untuk menciptakan dasar hukum yang jelas untuk hubungan antara Indonesia dan Belanda. Ini termasuk perjanjian yang mengatur berbagai aspek seperti ekonomi, perdagangan, dan hubungan diplomatik.
Berbagai tujuan Perundingan Linggarjati ini mencerminkan kompleksitas perjuangan politik dan diplomatik pada masa itu.
Perundingan Linggarjati akhirnya membantu Indonesia mencapai pengakuan kemerdekaannya oleh Belanda dan membuka jalan bagi pembentukan negara yang merdeka dan berdaulat.