5 Wanita Paling Berpengaruh di Roma Kuno beserta Perannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
15 April 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita paling berpengaruh di Roma Kuno. Sumber: AXP Photography/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita paling berpengaruh di Roma Kuno. Sumber: AXP Photography/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada masa Romawi Kuno, wanita telah memiliki banyak peran, meskipun bayang-bayang patriarki masih membatasi ruang gerak wanita. Salah satu wanita paling berpengaruh di Roma Kuno adalah Agrippina Muda.
ADVERTISEMENT
Arumsari dalam Pengaruh Globalisasi pada Desain Busana Pengantin Wanita di Indonesia menyebutkan bahwa pada masa Romawi Kuno, masih terdapat anggapan bahwa wanita belum mampu hidup secara mandiri.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar wanita paling berpengaruh di Roma Kuno, simak selengkapnya di artikel berikut.

Wanita Paling Berpengaruh di Roma Kuno

Ilustrasi wanita paling berpengaruh di Roma Kuno. Sumber: Efrem Efre/pexels.com
Romawi mempunyai peradaban yang megah dan kebudayaannya juga memengaruhi negara-negara lain. Dibalik kemegahan tersebut, terdapat jasa para wanita yang tak dapat dilupakan.
Adapun sejumlah wanita paling berpengaruh di Roma Kuno adalah:

1. Livia Drusilla

Salah satu wanita paling berpengaruh di Roma Kuno adalah Livia Drusilla. Dirinya adalah istri Kaisar Romawi Pertama dan dikenal sebagai wanita paling penting dalam sejarah peradaban Romawi.
Livia berperan penting dalam politik Romawi dan mempunyai keterampilan diplomatik menakjubkan. Salah satu bentuk kontribusinya adalah memastikan bahwa Romawi dapat sukses dan bertahan lama.
ADVERTISEMENT

2. Cleopatra VII

Wanita paling berpengaruh di Roma Kuno berikutnya adalah Cleopatra VII. Dirinya dipandang memiliki keterampilan politik yang baik. Di samping itu, dirinya juga dikenal sebagai peneliti yang berupaya memahami sistem politik Mesir serta Romawi Kuno yang kompleks. Bukan hanya itu, Cleopatra VII juga dikenal sebagai seorang ahli bahasa.

3. Julia Domna

Wanita paling berpengaruh di Roma Kuno selanjutnya adalah Julia Domna. Dirinya berasal dari keluarga terkemuka di Suriah dan memulai kehidupan menakjubkan setelah menikah dengan Septimius Severus, salah satu Kaisar Romawi.
Julia dikenal sebagai wanita yang ahli dalam bidang seni, filsafat, dan sastra. Hal ini mendorong pengembangan kebudayaan Romawi. Dirinya pun juga memberikan dukungan penuh kepada para filsuf serta penulis.

4. Cornelia Scipionis Africana

Wanita paling berpengaruh di Roma Kuno lainnya adalah Cornelia Scipionis Africana. Dirinya dikenal sebagai sosok yang cerdas dan anggun. Putri dari Scipio Africanus, seorang jenderal Romawi ini memperoleh pendidikan Yunani yang tergolong langka bagi wanita Romawi kala itu. Di samping itu, Cornelia mempunyai pemikiran yang kuat di bidang filsafat serta sastra.
ADVERTISEMENT

5. Agrippina Muda

Wanita paling berpengaruh di Roma Kuno yang terakhir adalah Agrippina Muda. Dirinya tergolong sebagai tokoh penting dalam Dinasti Julio-Claudian.
Pada awal hidupnya, Agrippina menghadapi pergolakan politik, diasingkan, hingga kematian anggota keluarganya. Hal itu membuatnya semakin berambisi dan tergolong sebagai salah satu wanita paling berkuasa dalam sejarah Roma.
Demikian sederet informasi berkaitan dengan wanita paling berpengaruh di Roma Kuno yang perlu diketahui. [ENF]