Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
6 Alasan Mengapa Indonesia Disebut Sebagai Negara Maritim
29 Juni 2023 21:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dengan lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai yang panjang serta 70 persen wilayahnya berupa laut, inilah salah satu alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim . Lautan telah memainkan peran penting dalam sejarah, budaya, dan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim, simak artikel ini.
Mengapa Indonesia Layak Disebut Negara Maritim?
Mengutip buku Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku, negara maritim adalah negara yang memiliki teritorial laut yang sangat luas. Umumnya, negara maritim berbentuk kepulauan atau memiliki banyak pulau.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Indonesia dinilai sebagai negara maritim:
1. Kekayaan Sumber Daya Alam Laut
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam laut yang melimpah. Laut Indonesia kaya akan ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya. Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi besar dalam hal energi terbarukan, seperti energi panas bumi dan energi angin laut.
Sumber daya alam laut tersebut memberikan sumbangan penting dalam sektor perikanan, pariwisata, dan energi di negara ini.
ADVERTISEMENT
2. Jalur Perdagangan Strategis
Posisi geografis Indonesia yang strategis membuat negara ini menjadi jalur perdagangan yang penting. Karena itu, Indonesia pun menjadi tempat bertemunya berbagai budaya dan menjadi pusat pertukaran komoditas.
Selama berabad-abad, Indonesia menjadi titik persinggahan dan pusat perdagangan internasional. Jalur laut yang menghubungkan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik melalui Selat Malaka dan Selat Sunda sangat penting dalam perdagangan dunia.
3. Potensi Pariwisata Laut
Keindahan alam bawah laut Indonesia menawarkan potensi besar dalam sektor pariwisata laut. Terumbu karang yang menakjubkan, kehidupan laut yang beragam, dan keberadaan kapal karam menjadi daya tarik bagi penyelam dan penggemar kehidupan bawah laut.
Pulau-pulau eksotis dan pantai-pantai yang memukau juga menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari liburan tropis.
4. Transportasi dan Komunikasi Laut
Dengan ribuan pulau yang terpisah, transportasi dan komunikasi laut menjadi sangat penting dalam menghubungkan wilayah Indonesia. Kapal menjadi sarana transportasi utama untuk mengangkut orang, barang, dan komoditas dari satu pulau ke pulau lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kabel serat optik bawah laut juga digunakan untuk menghubungkan wilayah-wilayah terpencil dengan dunia luar melalui internet dan telekomunikasi.
5. Potensi Energi Laut
Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi laut. Potensi energi panas bumi yang terkandung di dalam bumi dan energi angin laut yang dihasilkan oleh angin di lautan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan.
Pemanfaatan potensi energi laut ini dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada sumber energi fosil dan mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.
6. Kebudayaan dan Sejarah Maritim
Budaya dan sejarah maritim telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Budaya maritim tercermin dalam seni, musik, tarian, dan upacara adat yang dilakukan di daerah pesisir.
Selain itu, sejarah maritim Indonesia yang kaya memberikan inspirasi dan pengaruh dalam perkembangan perkapalan, navigasi, dan penjelajahan laut.
ADVERTISEMENT
Berbagai suku di Indonesia juga memiliki tradisi dan kehidupan yang terkait dengan laut. Umumnya, masyarakat pesisir bergantung pada hasil laut untuk mencari nafkah dan menjaga tradisi maritim mereka.
Dengan beberapa alasan di atas itulah mengapa Indonesia layak disebut sebagai negara maritim. Dalam mengelola dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut, Indonesia memiliki tanggung jawab besar.