Konten dari Pengguna

6 Bahasa Daerah Kalimantan Barat yang Digunakan Masyarakat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Juni 2024 22:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahasa daerah Kalimantan Barat. Sumber: mali maeder/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahasa daerah Kalimantan Barat. Sumber: mali maeder/pexels.com
ADVERTISEMENT
Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan mempunyai beragam kebudayaan, seperti bahasa. Adapun sejumlah bahasa daerah Kalimantan Barat adalah bahasa Bakatik dan Bukat.
ADVERTISEMENT
Syahrani, Asfar, dan Lubna dalam Leksikon Gejala Covid-19 dalam Bahasa-Bahasa Bidayuhik di Kalimantan Barat mengungkapkan bahwa masyarakat Kalimantan Barat memiliki beragam bahasa, seperti bahasa Bidayuhik.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai bahasa daerah Kalimantan Barat, cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut.

Bahasa Daerah Kalimantan Barat

Ilustrasi bahasa daerah Kalimantan Barat. Sumber: Skylar Kang/pexels.com
Kalimantan Barat adalah provinsi di Pulau Kalimantan yang penduduknya terdiri atas sejumlah suku, seperti Suku Melayu dan Suku Dayak. Dalam berkomunikasi sehari-hari, masyarakat Kalimantan Barat memiliki bahasa daerah tersendiri. Adapun sejumlah bahasa daerah Kalimantan Barat adalah:

1. Bukat

Salah satu bahasa daerah Kalimantan Barat adalah bahasa Bukat. Bahasa ini banyak dituturkan oleh masyarakat yang hidup di kawasan hulu Sungai Kapuas, seperti masyarakat di Kecamatan Putussibau. Di samping itu, bahasa ini juga termasuk sebagai bahasa minoritas di Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT

2. Bakatik

Jenis bahasa daerah Kalimantan Barat selanjutnya adalah bahasa Bakatik. Bahasa ini diujarkan oleh masyarakat yang hidup di Kabupaten Bengkayang dan tersebar di kawasan Sanggau Ledo, Teriak, Ledo, Subah, serta Sambas.

3. Galik

Bahasa daerah Kalimantan Barat berikutnya, yaitu bahasa Galik. Jenis bahasa daerah ini dituturkan oleh masyarakat Kampung Mandong, Engkahan, Tayan Hulu, Kasro Mego, hingga Tanap. Selain itu, bahasa Galik mempunyai sekitar 4 dialek.

4. Kayaan

Jenis bahasa daerah Kalimantan Barat lainnya adalah Kayaan. Bahasa ini biasanya digunakan oleh masyarakat yang tinggal di kawasan Putussibau dan Kapuas Hulu.

5. Punan

Jenis bahasa daerah Kalimantan Barat selanjutnya adalah bahasa Punan. Bahasa ini diujarkan oleh masyarakat yang hidup di kawasan Desa Tanjunglokang, Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu.

6. Melayu

Contoh bahasa daerah Kalimantan Barat berikutnya adalah bahasa Melayu. Penutur bahasa Melayu di kawasan Kalimantan Barat ini menjadi terbanyak di antara bahasa-bahasa lainnya. Masyarakat Kalimantan Barat biasa menyebutnya dengan bahasa Melayik.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai bahasa daerah Kalimantan Barat yang dituturkan oleh masyarakat. [ENF]