Konten dari Pengguna

6 Bentuk Tantangan Terbesar dalam Penerapan Pancasila

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 Februari 2024 1:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi penerapan Pancasila (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi penerapan Pancasila (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Bentuk tantangan terbesar dalam penerapan Pancasila merupakan salah satu isu yang relevan dan mendesak dalam konteks pembangunan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pancasila, sebagai dasar negara dan panduan moral, dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan idealnya.

Mengenal Pancasila sebagai Landasan Idiil

ilustrasi penerapan Pancasila (Unsplash)
Pancasila merupakan ideologi dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila yang masing-masing memiliki makna dan nilai tersendiri.
Berdasarkan informasi dari situs lemhanas.go.id, Landasan idiil negara adalah dasar filosofis yang menjadi pijakan suatu negara dalam mengatur kehidupan sosial masyarakatnya.
Konsep ini memiliki kekuatan hukum yang mengikat baik lembaga pemerintahan maupun warga negara.
Di Indonesia, landasan idiil negara diwujudkan dalam Pancasila, yang merupakan sebuah konsep yang mengandung nilai-nilai pokok yang menjadi pijakan bagi kemajuan dan persatuan bangsa.

Berbagai Bentuk Tantangan Terbesar dalam Penerapan Pancasila

Berikut ini adalah beberapa tantangan besar dalam menerapkan Pancasila dalam era globalisasi:
ADVERTISEMENT

1. Minimnya Pendidikan dan Pemahaman Masyarakat

Salah satu tantangan utama dalam penerapan Pancasila adalah minimnya pendidikan dan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila.
Banyaknya masyarakat yang belum memahami secara mendalam tentang makna dan relevansi Pancasila.
Hal ini mengakibatkan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Lahirnya Berbagai Ideologi Baru di Tengah Masyarakat Modern

Di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, masyarakat Indonesia terpapar pada berbagai ideologi baru yang dapat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Hal ini dapat mengakibatkan konflik nilai dan penurunan komitmen terhadap Pancasila sebagai landasan moral dan ideologis negara.

3. Munculnya Sikap Individualisme akibat Globalisasi

Fenomena globalisasi seringkali mengarah pada munculnya sikap individualisme di kalangan masyarakat, yang bertentangan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh Pancasila.
Hal ini dapat mengganggu solidaritas sosial dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama sebagai bangsa.
ADVERTISEMENT

4. Penyimpangan Kekuasaan Para Pejabat Kekuasaan

Penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat pemerintahan merupakan tantangan serius dalam penerapan Pancasila.
Ketidakadilan, korupsi, nepotisme, dan kolusi menjadi penyimpang yang mengancam keberlangsungan sistem demokrasi dan kesejahteraan rakyat.

5. Korupsi dalam Berbagai Lini Kehidupan

Korupsi, sebagai bentuk penyimpangan moral yang merajalela di berbagai lini kehidupan, menjadi ancaman serius terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila.
Korupsi menggerogoti kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga negara, serta menghambat pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

6. Serangan Budaya Asing

Serbuan budaya asing melalui media massa dan teknologi informasi dapat mengancam keberlangsungan budaya dan identitas nasional Indonesia yang dijaga oleh Pancasila.
Pengaruh budaya asing yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat Indonesia.
Dalam mengatasa berbagai bentuk tantangan terbesar dalam penerapan Pancasila memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila. (AZ)
ADVERTISEMENT