Konten dari Pengguna

6 Cara Membedah Buku untuk Menghasilkan Materi yang Berbobot

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 Juli 2024 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Membedah Buku. Sumber: Unsplash.com/Alizea Sidorova
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Membedah Buku. Sumber: Unsplash.com/Alizea Sidorova
ADVERTISEMENT
Bedah buku merupakan kegiatan yang menjadi sarana untuk mempelajari seluk-beluk dari sebuah buku, sehingga harus dipersiapkan secara matang. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara membedah buku menjadi sangat penting bagi penyelenggara.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk membedah buku adalah memahami konteks pembahasan dengan baik. Pemahaman terhadap konteks pembahasan dapat diperoleh melalui kegiatan membaca buku, memahami karakter penulis, serta tema bedah buku.

6 Cara Membedah Buku untuk Membuat Materi Bagus

Ilustrasi Cara Membedah Buku. Sumber: Unsplash.com/Kevin Gonzalez
Bedah buku merupakan sarana untuk mempelajari seluk-beluk buku. Mengutip buku Jadi Penulis Buku Dijamin Terbit karya Maulana (2021: 124), bedah buku adalah salah satu cara agar penulis dapat menyampaikan isi buku kepada orang lain secara eksklusif.
Setiap penyelenggara kegiatan tersebut perlu memahami cara membedah buku. Pemahaman itu penting untuk menghasilkan materi yang berbobot sehingga memiliki manfaat bagi penulis, pembicara, serta khalayak.
Cara untuk membedah buku dengan baik terdiri atas banyak macam. Berikut enam contoh cara untuk membedah buku yang dapat membantu dalam menghasilkan materi yang berbobot:
ADVERTISEMENT

1. Catat Identitas Buku

Identitas buku adalah pemahaman mendasar dari penyusunan materi. Identitas buku biasanya terletak di halaman awal dan memuat informasi judul, nama penulis, penerbit, jumlah halaman, tahun terbit, serta informasi lain tentang buku tersebut.

2. Baca Buku secara Keseluruhan

Cara selanjutnya adalah membaca buku secara keseluruhan supaya memiliki wawasan tentang isi buku. Jika waktu tidak memungkinkan, membaca buku dapat mencakup sinopsis, bab pertama, bab pertengahan, serta bab terakhir.

3. Pahami Karakter Penulis

Pemahaman tentang karakter penulis juga penting dalam proses bedah buku. Karakter yang dimaksud mencakup gaya penulisan (majas, ide, sudut pandang) penulis serta selintas latar belakang profesional penulis.

4. Pahami Konteks Pembahasan

Cara keempat adalah memahami konteks pembahasan. Hal ini mencakup proses membaca buku, memahami penulis, tema kegiatan bedah buku, serta peserta yang menjadi khalayak bedah buku.
ADVERTISEMENT

5. Susun Narasi Bedah Buku

Cara selanjutnya, yaitu menyusun narasi bedah buku. Narasi memiliki kegunaan sebagai bahan untuk latihan membawakan acara bedah buku sekaligus menjadi panduan saat bedah buku sedang berlangsung.

6. Latihan secara Berkala

Cara keenam adalah latihan secara berkala untuk membawakan kegiatan bedah buku dengan baik. Latihan dapat dilakukan secara berkala agar semakin paham dan ingat dengan materi bedah buku.
Berdasarkan penjelasan di atas, jelas bahwa ada banyak cara membedah buku untuk menghasilkan materi yang berbobot. Enam di antaranya adalah catat identitas buku, baca buku, pahami karakter penulis, pahami konteks, susun narasi, dan latihan. (AA)