Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Ciri-ciri Desa Berpotensi Rendah yang Bisa Dipahami
9 November 2023 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Desa merupakan bagian terkecil dalam struktur pemerintahan di Indonesia. Desa sendiri dibagi menjadi beberapa kategori, salah satunya adalah desa berpotensi rendah. Ada beberapa ciri-ciri desa berpotensi rendah yang membedakan dengan kategori desa lainnya.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri tersebut bisa dijadikan pedoman untuk melakukan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena dengan peningkatan kesejahteraan maka desa akan lebih maju.
6 Ciri-ciri Desa Berpotensi Rendah
Dikutip dari buku Regulasi Desa karya R. Widodo Triputro, (2019) desa adalah wilayah yang memiliki ciri agraris dan penduduknya memiliki hubungan kekerabatan yang kuat. Desa juga memiliki potensi yang dapat digunakan dan dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, tidak semua desa memiliki potensi yang sama. Ada beberapa desa yang memiliki potensi rendah, yaitu desa yang sulit untuk berkembang karena berbagai faktor.
Berikut ini beberapa ciri-ciri desa berpotensi rendah yang bisa dipahami:
1. Penduduk Masih Jarang
Desa berpotensi rendah biasanya memiliki jumlah penduduk yang sedikit, sehingga kepadatan penduduknya rendah. Hal ini menyebabkan kurangnya tenaga kerja, pasar, dan interaksi sosial di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Penduduk Masih Terikat pada Adat Istiadat
Desa berpotensi rendah cenderung masih konservatif dan mengikuti adat istiadat yang turun temurun. Hal ini dapat menghambat inovasi, kreativitas, dan perubahan di desa tersebut.
3. Lembaga Sosial yang Ada di Desa Masih Sederhana
Desa berpotensi rendah belum memiliki lembaga sosial yang maju dan profesional, seperti pemerintahan desa, organisasi kemasyarakatan, atau lembaga pendidikan. Hal ini menyebabkan kurangnya fasilitas, layanan, dan pengawasan di desa tersebut.
4. Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Rendah
Desa berpotensi rendah umumnya memiliki tingkat pendidikan masyarakat yang rendah, baik formal maupun informal. Hal ini menyebabkan kurangnya pengetahuan, keterampilan, dan wawasan di desa tersebut.
5. Produktivitas Tanah di Desa Rendah
Desa berpotensi rendah biasanya memiliki lahan pertanian yang tidak subur, topografi yang kasar (perbukitan), dan sumber air yang bergantung pada curah hujan. Hal ini menyebabkan hasil pertanian di desa tersebut tidak optimal dan tidak stabil.
ADVERTISEMENT
6. Kegiatan Penduduk Dipengaruhi oleh Keadaan Alam
Daerah desa berpotensi rendah sering kali mengalami kesulitan dalam menghadapi perubahan iklim, bencana alam, atau hama tanaman. Hal ini menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial di desa tersebut.
Itulah beberapa ciri-ciri desa berpotensi rendah yang bisa dipahami. Dengan mengetahui ciri-cirinya, dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di desa tersebut dan mencari solusi untuk meningkatkan potensinya. (WWN)