6 Daftar Pahlawan Revolusi Indonesia yang Perlu Diketahui

Ilustrasi daftar pahlawan revolusi. Sumber: Joel Santos/pexels.com

Pahlawan Revolusi adalah gelar kehormatan untuk tokoh-tokoh yang berjasa terhadap Indonesia. Daftar Pahlawan Revolusi Indonesia pun ada banyak, misalnya adalah Jenderal Ahmad Yani.

Sianipar dalam Ahmad Yani: Kesuksesan Strategi dan Pengabdian untuk Pertahanan Negara menyebutkan bahwa Jenderal Ahmad Yani memiliki jasa dalam penghentian pemberontakan DI/TII.

Untuk mengetahui informasi lain mengenai daftar Pahlawan Revolusi, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Daftar Pahlawan Revolusi

Ilustrasi daftar pahlawan revolusi. Sumber: Michael Guerrero/pexels.com

Pahlawan Revolusi adalah gelar yang diberikan kepada para tokoh berjasa bagi Indonesia. Gelar ini pertama kali ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden tahun 1965 untuk menghargai jasa para tokoh yang tewas dalam pertempuran G30S/PKI.

Adapun beberapa daftar Pahlawan Revolusi adalah:

1. Letjen Suprapto

Salah satu daftar Pahlawan Revolusi adalah Letjen Suprapto. Pada awal kemerdekaan, beliau aktif dalam upaya perebutan senjata pasukan Jepang di kawasan Cilacap. Berikutnya, beliau masuk menjadi bagian TKR Purwokerto dan turut serta dalam pemberontakan di Ambarawa.

Pada peristiwa G30S/PKI, beliau turut menjadi korban dengan para petinggi TNI AD lainnya. Jasadnya berhasil ditemukan di Lubang Buaya, lalu beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

2. Jenderal Ahmad Yani

Daftar Pahlawan Revolusi selanjutnya adalah Jenderal Ahmad Yani. Beliau adalah petinggi TNI AD pada masa Orde Lama. Dirinya melanjutkan karier di bidang militer serta ikut serta dalam melakukan pemberantasan PKI Madiun 1948, penumpasan DI/TII di Jawa Tengah, hingga Agresi Militer II.

Berikutnya, Jenderal Ahmad Yani juga diangkat sebagai Komandan Komando Operasi 17 Agustus di wilayah Padang, Sumatera Utara. Tujuannya adalah untuk melakukan penumpasan terhadap pemberontakan PRRI. Beliau tewas dalam pemberontakan G30S/PKI pada 1 Oktober 1965.

3. Letjen M.T. Haryono

Daftar Pahlawan Revolusi berikutnya adalah Letjen M.T. Haryono. Sebelum terjun di bidang militer, beliau pernah menempuh pendidikan di sekolah kedokteran selama kependudukan Jepang.

Kemudian, usai kemerdekaan Indonesia, beliau bergabung ke dalam TKR sebagai mayor. Berikutnya, beliau menjadi Atasi Militer RI pada 1950 serta naik pangkat menjadi Direktur Intendans dan Deputi III Menteri/Panglima Angkatan Darat pada 1964. Beliau gugur pada peristiwa G30S/PKI tahun 1965.

4. Letjen S. Parman

Daftar Pahlawan Revolusi lainnya adalah Letjen S. Parman yang termasuk sebagai petinggi TNI AD. Usai kemerdekaan RI, beliau mengabdi kepada Indonesia guna memperkuat pertahanan militer di Tanah Air.

Pada peristiwa G30S/PKI, di tanggal 1 Oktober 1965, beliau diculik, lalu dibunuh bersama beberapa jenderal lainnya.

5. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo

Mayjen Sutoyo Siswomiharjo adalah salah satu daftar Pahlawan Revolusi yang juga gugur dalam peristiwa G30S/PKI. Beliau bergabung dalam TKR sebagai bagian dari Kepolisian usai Indonesia merdeka.

Setelah itu, beliau juga menjadi anggota Kops Polisi Militer, lalu diangkat sebagai ajudan Kolonel Gatot Subroto. Pada 1961, beliau mendapatkan amanah sebagai Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat.

6. Mayjen D.I. Panjaitan

Mayjen D.I. Panjaitan juga termasuk sebagai Pahlawan Revolusi Indonesia. Beliau mengikuti pendidikan militer di masa kependudukan Jepang, lalu ditempatkan di Pekanbaru, Riau.

Usai kemerdekaan Indonesia, beliau turut serta dalam membentuk TKR. Kemudian, beliau diangkat menjadi Asiten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat, lalu memperoleh tugas belajar di Amerika Serikat.

Belaiu juga termasuk sebagai korban pemberontakan G30S/PKI bersama para jenderal lainnya.

Demikian beberapa daftar Pahlawan Revolusi Indonesia yang perlu diketahui. Selain nama-nama di atas, masih banyak Pahlawan Revolusi Indonesia yang berjasa bagi Tanah Air. [ENF]