6 Faktor Pembentuk Identitas Nasional yang Perlu Diketahui

Ilustrasi faktor pembentuk identitas nasional. Sumber: ahmad syahrir/pexels.com

Pada dasarnya, identitas nasional memiliki sifat buatan sehingga setiap negara berkesempatan untuk membuat identitasnya tersendiri. Adapun salah satu faktor pembentuk identitas nasional adalah objektif.

Hendrizal dalam Mengulas Identitas Nasional Bangsa Indonesia Terkini menyebutkan bahwa identitas suatu bangsa juga menggambarkan citra bangsa itu sendiri.

Untuk mengetahui beberapa faktor pembentuk identitas nasional, baca artikel ini sampai habis.

Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Ilustrasi faktor pembentuk identitas nasional. Sumber: Pixabay/pexels.com

Terbentuknya identitas nasional tentu didasarkan pada sejumlah faktor. Adapun beberapa faktor pembentuk identitas nasional adalah.

1. Faktor Subjektif

Salah satu faktor pembentuk identitas nasional adalah faktor subjektif. Faktor ini terdiri atas bidang politik, sosial, budaya, serta sejarah yang dimiliki suatu bangsa. Faktor ini sangat memengaruhi proses terbentuknya identitas bangsa dan masyarakatnya.

2. Faktor Objektif

Faktor pembentuk identitas nasional selanjutnya adalah faktor objektif. Faktor ini terdiri dari faktor demografis dan geografis.

Pada dasarnya, kondisi geografis yang membentuk suatu negara, seperti Indonesia sebagai negara kepulauan, termasuk sebagai identitas nasional.

Selain itu, posisi Indonesia sebagai negara tropis dan terletak di Asia Tenggara juga bisa memengaruhi perkembangan ekonomi, budaya, dan sosialnya.

3. Faktor Pendorong

Faktor pendorong adalah jenis faktor pembentuk identitas nasional yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya adalah lahirnya angkatan bersenjata di suatu negara.

Selain itu, ilmu pengetahuan dan teknologi sendiri bersifat dinamis sehingga selalu mengalami perkembangan. Kondisi ini pula yang bisa membantu memajukan suatu negara.

4. Faktor Primer

Faktor pembentuk identitas nasional lainnya adalah faktor primer, seperti teritorial, etnis, agama, dan bahasa. Indonesia mempunyai banyak bahasa, agama, serta etnis. Setiap aspek tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing.

Akan tetapi, meskipun berbeda-beda, setiap daerah tetap satu bangsa, yaitu Indonesia. Persatuan tersebut juga tidak mengubah identitas setiap daerah, justru menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

5. Faktor Reaktif

Faktor pembentuk identitas nasional berikutnya adalah faktor reaktif. Faktor ini terdiri dari pencarian identitas, dominasi, hingga penindasan. Hal ini juga berkaitan dengan sejarah bangsa Indonesia yang pernah dijajah oleh bangsa lain.

Peristiwa tersebut tentu menyimpan memori dan sejarah bagi bangsa Indonesia, serta mewujudkan semangat bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan.

6. Faktor Penarik

Faktor penarik terdiri dari sistem pendidikan, birokrasi yang tumbuh, serta bahasa. Di Indonesia, bahasa nasional adalah bahasa Indonesia. Di sisi lain, setiap suku dan daerah juga memiliki bahasa daerah atau dialek yang menjadi identitasnya.

Demikian penjelasan mengenai faktor pembentuk identitas nasional. [ENF]