6 Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

Ilustrasi Perdagangan Internasional. Sumber foto: Pexels

Perdagangan internasional adalah salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi global yang signifikan.

Namun, dalam pelaksanaannya, sering kali muncul beberapa faktor penghambat perdagangan internasional tersebut. Salah satunya perbedaan nilai mata uang.

Ketahui sejumlah faktor penghambat perdagangan internasional lainnya dalam ulasan di bawah ini.

Pengertian Perdagangan Internasional

Ilustrasi Perdagangan Internasional. Sumber foto: Pexels

Mengutip situs kemendag.go.id, secara etimologi, perdagangan adalah segala bentuk kegiatan menjual dan membeli barang atau jasa di suatu tempat, di mana terdapat keseimbangan antara kurva permintaan dan penawaran pada satu titik yang dikenal sebagai titik ekuilibrium.

Sementara itu, internasional merujuk pada lingkup dunia yang luas dan global, bukan terbatas pada satu wilayah atau kawasan tertentu.

Jadi, perdagangan internasional dapat diartikan sebagai berbagai aktivitas transaksi perdagangan atau jual-beli yang terjadi antara pembeli dan penjual dari negara yang berbeda. Di mana hal ini melibatkan kegiatan ekspor atau impor barang dan jasa.

Berbagai Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

Dalam praktiknya, terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat pelaksanaan perdagangan internasional.

Berikut ini adalah berbagai faktor penghambat dari perdagangan internasional tersebut.

1. Kualitas Sumber Daya Manusia yang Beragam

Perbedaan kualifikasi dan keterampilan sumber daya manusia pada tiap negara dapat menjadi penghambat terjadinya perdagangan internasional.

Hal ini termasuk pada perbedaan dalam pendidikan, pelatihan, dan akses ke teknologi. Kesenjangan ini dapat menghambat kerjasama internasional dan pertukaran sumber daya manusia.

2. Perbedaan Nilai Tukar Valas

Perubahan dalam nilai tukar mata uang asing dapat memengaruhi harga ekspor dan impor.

Kenaikan atau penurunan tiba-tiba dalam nilai tukar mata uang akan menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan sehinga mengganggu aktivitas perdagangan internasional.

3. Kebijakan Impor Suatu Negara

Kebijakan perdagangan dan regulasi yang ketat dalam bentuk tarif, kuota, dan hambatan perdagangan lainnya dapat memperlambat atau menghambat aliran barang dan jasa.

4. Kerumitan Birokrasi

Birokrasi yang rumit dan proses perizinan yang lambat di negara-negara tertentu dapat menghambat proses perdagangan internasional.

Hal ini utamanya terjadi dalam hal impor dan ekspor barang yang memerlukan izin pemerintah.

5. Konflik di Suatu Negara

Konflik bersenjata dan kerusuhan di suatu negara dapat menghentikan atau mengganggu perdagangan internasional.

Kondisi ini menciptakan ketidakpastian dan risiko dalam melakukan transaksi perdagangan.

6. Kebijakan Organisasi Regional

Keanggotaan dalam organisasi perdagangan regional seperti Uni Eropa atau ASEAN dapat memberikan manfaat bagi anggota, tetapi juga bisa menciptakan hambatan perdagangan bagi negara-negara di luar organisasi.

Demikian pembahasan mengenai sejumlah faktor penghambat perdagangan internasional. (AZS)