6 Jejak Peninggalan Kerajaan Kalingga yang Perlu Diketahui

Ilustrasi jejak peninggalan kerajaan kalingga. Sumber: ROMAN ODINTSOV/pexels.com

Kerajaan Kalingga adalah kerajaan yang terletak di Jawa Tengah, yakni antara wilayah Pekalongan dan Jepara. Jejak peninggalan Kerajaan Kalingga pun ada beragam, salah satunya adalah Prasasti Tuk Mas.

Riyanto dalam Situs Liangan dalam Bingkai Sejarah Mataram Kuno menyebutkan bahwa Prasasti Tuk Mas menggunakan bahasa Sanskerta.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jejak peninggalan Kerajaan Kalingga, simak penjelasan berikut ini.

Jejak Peninggalan Kerajaan Kalingga

Ilustrasi jejak peninggalan kerajaan kalingga. Sumber: Mikhail Nilov/pexels.com

Kerajaan Kalingga adalah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-6 Masehi. Kerajaan ini mencapai masa kejayaan pada masa Ratu Shima. Selama kurang lebih satu abad berkuasa, Kerajaan Kalingga meninggalkan sejumlah peninggalan sejarah.

Adapun beberapa jejak peninggalan Kerajaan Kalingga adalah:

1. Prasasti Sojomerto

Salah satu jejak peninggalan peninggalan Kerajaan Kalingga adalah prasasti Sojomerto. Prasasti ini ditemukan di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Pada prasasti tersebut, terdapat tulisan dengan huruf Pallawa serta menggunakan bahasa Melayu Kuno. Diperkirakan prasasti tersebut telah dibuat pada abad ke-7 Masehi.

Dalam prasasti tersebut, juga diceritakan tentang Dapunta Syailendra, yang menjadi cikal bakal keturunan Dinasti Syailendra sebagai penguasa Kerajaan Mataram Kuno.

2. Prasasti Tuk Mas

Jejak peninggalan Kerajaan Kalingga berikutnya adalah prasasti Tuk Mas yang ditemukan di Dusun Dakawu, Lebak, Grabag, Magelang. Letaknya berada di sebelah barat Gunung Merapi.

Prasasti ini menggunakan aksara Pallawa dengan bahasa Sanskerta. Prasasti tersebut menceritakan tentang mata air jernih seperti Sungai Gangga di India.

3. Situs Puncak Sanga Likur

Jejak peninggalan Kerajaan Kalingga selanjutnya adalah situs Puncak Sanga Likur yang terdapat di Rahtawu, Kudus, Jawa Tengah. Di area situs tersebut, terdapat beberapa arca, yaitu arca Togog, Batara Guru, Wisnu, serta Narada. Di samping itu, terdapat beberapa tempat pemujaan.

4. Prasasti Rahtawun

Prasasti Rahtawun juga termasuk sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Kalingga. Prasasti tersebut ditemukan sekitar tahun 1990 oleh peneliti dari Balai Arkeologi Nasional Yogyakarta dan Profesor Gunadi. Adapun letaknya terdapat di Kudus, Jawa Tengah.

5. Candi Bubrah

Jejak peninggalan Kerajaan Kalingga lainnya adalah Candi Bubrah. Candi tersebut berada di Desa Tempur, Kabupaten Jepara. Candi tersebut dianggap sebagai gapura atau pintu utama menuju Candi Angin.

6. Candi Angin

Jejak peninggalan Kerajaan Kalingga yang terakhir adalah Candi Angin. Candi ini berada di wilayah Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara, Jawa Tengah. Sayangnya, kini Candi Angin hanya berupa reruntuhan yang tinggi. Menurut sejarah, candi tersebut termasuk sebagai salah satu lokasi penyembahan masyarakat Kalingga.

Demikian penjelasan mengenai jejak peninggalan Kerajaan Kalingga. [ENF]