6 Jenis Manusia Purba di Indonesia yang Perlu Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
28 Januari 2024 22:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis manusia purba di indonesia. Sumber: Marcus Lange/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis manusia purba di indonesia. Sumber: Marcus Lange/pexels.com
ADVERTISEMENT
Evolusi manusia berlangsung begitu lama, yakni sejak zaman Pleistosen, sampai akhirnya manusia berkembang seperti sekarang. Adapun salah satu jenis manusia purba di Indonesia adalah Meganthropus Paleojavanicus.
ADVERTISEMENT
Prasetyo dalam Pendidikan Indonesia pada Masa Prasejarah dan Hindu-Budha mengungkapkan bahwa Meganthropus Paleojavanicus mempunyai kapasitas otak sekitar 350 cc.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai jenis manusia purba di Indonesia, simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Jenis Manusia Purba di Indonesia

Ilustrasi jenis manusia purba di indonesia. Sumber: Diego F. Parra/pexels.com
Di Indonesia dijumpai banyak fosil manusia purba yang hidup sejak ratusan juta tahun lalu. Adapun beberapa jenis manusia purba di Indonesia adalah:

1. Meganthropus Paleojavanicus

Salah satu jenis manusia purba di Indonesia adalah Meganthropus Paleojavanicus. Manusia purba ini ditemukan di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah pada 1936-1941 oleh GHR Von Koenigswald.
Adapun ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus adalah mempunyai tulang pipi tebal, kapasitas otak 350 cc, rahang tegap, geraham besar, tidak mempunyai tulang dagu, otot tengkuk kuat, serta kening yang menjorok ke depan.
ADVERTISEMENT

2. Pithecanthropus Mojokertensis

Jenis manusia purba di Indonesia selanjutnya adalah Pithecanthropus Mojokertensis. Sebagaimana namanya, manusia purba ini ditemukan di wilayah Perning, Mojokerto pada 1936 oleh GHR Von Koenigswals.
Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis adalah memiliki gigi kuat, kapasitas isi tengkorak sekitar 750-1300 cc, badan tegap, tinggi sekitar 165-180 cm, belum mempunyai tulang dagu, dan tulang kening tebal serta menonjol.

3. Pithecanthropus Erectus

Jenis manusia purba di Indonesia berikutnya adalah Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di wilayah Bengawan Solo, Trinil, Jawa Tengah pada 1891. Adapun penemunya adalah Eugene Dubois.
Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus adalah mempunyai volume otak sekitar 750-900 cc, tinggi 160-180 cm, hidung lebar, leher tegap, rahang menonjol ke depan, serta tidak memiliki dagu.

4. Pithecanthropus Soloensis

Jenis manusia purba di Indonesia lainnya adalah Pithecanthropus Soloensis. Penemunya, yaitu GHR Van Koenigswald, Oppenoorth, dan Ter Haar di kawasan Desa Ngandong, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Adapun ciri-ciri Pithecanthropus Soloensis adalah mempunyai rongga mata panjang, tengkorang tebal, padat, dan lonjong.

5. Homo Wajakensis

Homo Wajakensis adalah jenis manusia purba di Indonesia yang ditemukan di wilayah Wajah, Tulungagung pada 1889. Adapun penemunya adalah Van Rietschoten.
Ciri-ciri Homo Wajakensis adalah mempunyai volume otak 1630 cc, wajah datar dan lebar, tinggi sekitar 173 cm, gigi besar, rahang padat, serta mempunyai tulang rahang atas, bawah, tulang paha, serta tulang kering.

6. Homo Soloensis

Jenis manusia purba di Indonesia yang terakhir adalah Homo Soloensis. Penemunya adalah Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppernoorth di Sangiran, Jawa Tengah pada 1931-1933.
Adapun ciri-ciri Homo Soloensis adalah mempunyai tinggi sampai 210 cm, volume otak 1.000-1.300 cc, serta struktur tulang wajah tidak mirip dengan manusia kera.
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi mengenai jenis manusia purba di Indonesia. [ENF]