6 Karakteristik Selat Malaka yang Menarik Dipahami

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
1 Februari 2024 22:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Selat Malaka (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Selat Malaka (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai salah satu selat tersibuk di dunia, Selat Malaka memiliki sejumlah karakteristik yang membuatnya menonjol di antara jalur perairan lainnya.
ADVERTISEMENT
Berbagai karakteristik Selat Malaka yang unik telah memainkan peran penting dalam geopolitik dan perdagangan dunia.

Pengertian Selat

ilustrasi Selat Malaka (Pixabay)
Mengutip situs bank-data.bpiw.pu.go.id, selat dimaknai sebagai daerah perairan yang terbatas oleh dua wilayah daratan yang menghubungkan dua wilayah perairan yang lebih luas.
Selat Malaka, yang terletak di antara Sumatera (Indonesia) dan Semenanjung Malaysia, adalah salah satu jalur perairan terpenting di dunia.

Karakteristik Selat Malaka

Salah satu peran Selat Malaka adalah sebagai penghubung vital antara dua wilayah maritim yang kaya akan sumber daya dan kegiatan ekonomi.
Berikut ini adalah berbagai karakteristik dari Selat Malaka yang menarik untuk diketahui:

1. Menghubungkan Laut Andaman dan Laut Cina Selatan

Selat Malaka bukan hanya sekadar jalur air biasa. Lebar selat ini mencapai titik terkecilnya di Selat Singapura, yang hanya sekitar 2.8 kilometer.
ADVERTISEMENT
Kehadirannya memungkinkan pergerakan kapal dari Laut Andaman di barat ke Laut Cina Selatan di timur, dan sebaliknya.

2. Dalam Kedaulatan Tiga Negara

Selat Malaka melintasi wilayah tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Kedaulatan yang bersamaan ini menempatkan Selat Malaka dalam kawasan geopolitik yang kompleks, dengan ketiga negara ini bekerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di selat tersebut.

3. Jalur Perdagangan yang Padat

Keberadaan Selat Malaka tidak hanya penting secara strategis tetapi juga ekonomis.
Setiap hari, sekitar 200 kapal melintasi jalur ini, menjadikannya salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia.
Aktivitas perdagangan ini tidak hanya memengaruhi ketiga negara sepanjang Selat Malaka, tetapi juga membentuk pusat kegiatan ekonomi global.

4. Panjang Selat Malaka

Selat Malaka tidak hanya dikenal dengan kepadatan pergerakan kapalnya, tetapi juga dengan panjangnya yang mencapai 805 kilometer.
ADVERTISEMENT
Sebagai jalur air yang panjang, Selat Malaka menjadi penghubung utama antara Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan.

5. Letak Astronomi

Secara astronomis, Selat Malaka berada di antara 95°BT hingga 103°BT. Letak ini mempengaruhi iklim dan pola arus di selat, menjadikannya penting dalam navigasi kapal-kapal internasional.

6. Penghubung Tiga Kawasan

Selat Malaka berperan sebagai penghubung antara Asia Barat, Asia Tenggara dan Asia Timur.
Keberadaannya sangat memudahkan aliran perdagangan dan transportasi antara dua wilayah tersebut, memainkan peran sentral dalam dinamika geopolitik regional.
Dengan berbagai karakteristik Selat Malaka yang unik, selat ini menjadi jalur air yang memegang peranan penting dalam perekonomian global dan keamanan regional.
Dengan demikian, Selat Malaka tetap menjadi fokus perhatian dunia dalam konteks geopolitik dan perdagangan internasional. (AZZ)
ADVERTISEMENT