Konten dari Pengguna

6 Kelebihan Orde Baru beserta Kelemahannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Mei 2024 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kelebihan orde baru. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelebihan orde baru. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Orde baru merupakan masa pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, yang berlangsung sejak tahun 1966 sampai 1998. Kelebihan Orde Baru antara lain meningkatnya keamanan negara, terlaksananya program REPELITA, serta wajib belajar sembilan tahun.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, orde baru berakhir dengan mundurnya Soeharto dari jabatannya akibat tekanan reformasi yang dipicu oleh krisis moneter dan sosial pada tahun 1997 hingga 1998.

Kelebihan Orde Baru

Ilustrasi kelebihan orde baru. Sumber: pixabay
Orde baru mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat dilihat dari berbagai aspek, contohnya politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga hak asasi manusia. Berikut penjelasan tentang kelebihan orde baru:

1. Stabilitas Politik

Stabilitas politik memungkinkan pemerintah untuk fokus pada pembangunan nasional di berbagai bidang, tanpa terganggu oleh gangguan atau hambatan dari dalam maupun luar negeri.
Stabilitas politik pada orde baru juga menciptakan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

2. Pertumbuhan Ekonomi

Kelebihan lain dari orde baru adalah pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan stabil selama masa pemerintahannya. Soeharto berhasil memulihkan kondisi ekonomi Indonesia yang sempat hancur akibat krisis ekonomi pada era orde lama.
ADVERTISEMENT

3. Pembangunan Nasional

Soeharto berhasil menjalankan berbagai program pembangunan nasional yang mempunyai tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Beberapa program pembangunan nasional yang dilakukan oleh pemerintah orde baru antara lain adalah program swasembada pangan, program transmigrasi, program wajib belajar sembilan tahun, dan program keluarga berencana atau KB.

Kelemahan Orde Baru

Berikut sejumlah kelemahan dari orde baru:
1. Otoritarianisme
Otoritarianisme pada orde baru mengakibatkan tidak adanya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Otoritarianisme juga mengakibatkan tidak adanya partisipasi serta representasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik untuk masyarakat.

2. Korupsi

Korupsi mengakibatkan kerugian negara yang sangat besar, yang diperkirakan mencapai ratusan triliun rupiah. Korupsi pada orde baru juga mengakibatkan ketimpangan sosial yang semakin lebar antara golongan kaya dan miskin.
ADVERTISEMENT
Korupsi membuat rendahnya kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat.

3. Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Pelanggaran HAM mengakibatkan hilangnya rasa keadilan dan kemanusiaan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pelanggaran HAM mengakibatkan trauma psikologis dan fisik bagi para korban dan keluarganya hingga kini.
Pelanggaran HAM ini juga mengakibatkan tidak adanya pengakuan dan pemulihan hak-hak para korban dan keluarganya yang terdampak.
Demikian penjelasan kelebihan orde baru beserta kelemahannya. (ARH)