Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
6 Kerajaan Islam di Jawa dan Kisah Singkatnya
2 Mei 2024 21:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan membahas kerajaan Islam di Jawa dan juga kisah singkatnya yang menarik diketahui.
Kerajaan Islam di Jawa
Berdasarkan buku Genealogi Kerajaan Islam di Jawa karya Peri Mardiono, dituliskan ada 6 Kerajaan Islam di Pulau Jawa, yaitu:
1. Kerajaan Islam Demak (1475 - 1554 M)
Merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah, yang merupakan keturunan kerajaan Majapahit. Demak berada pada puncak kejayaan di bawah pemerintahan Trenggana. Kerajaan Demak menaklukkan banyak pelabuhan di Pulau Jawa, termasuk Sunda Kelapa.
2. Kerajaan Islam Banten (1562 - 1813 M)
Kerajaan Banten bermula ketika Kesultanan Cirebon dan Demak memperluas pengaruhnya. Maulana Hasanuddin berperan menaklukkan dan mengembangkan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan. Kesultanan Banten memiliki komoditi ekspor unggulan yang akhirnya menjadikannya sebagai pusat perdagangan besar dan penting di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
3. Kerajaan Islam Pajang (1568 - 1586 M)
Merupakan kesultanan yang merupakan kelanjutan Kesultanan Demak dan berpusat di Jawa Tengah, tepatnya di perbatasan Kelurahan Pajang - Kota Surakarta dan Desa Makamhaji - Sukoharjo. Kerajaan Pajang pernah menjadi bawahan dari dua kerajaan besar, yakni Majapahit dan Mataram.
4. Kerajaan Islam Mataram (1587 - 1755 M)
Kerajaan Mataram menjadi negara berdaulat di akhir abad ke-16 yang dipimpin oleh dinasti yang bernama wangsa Mataram. Di bawah kepemimpinan Anyakrakusuma, Mataram adalah berhasil menyatukan sebagian besar pulau Jawa, mulai Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Timur kecuali Banten, hingga Madura.
5. Kasunanan Surakarta Hadiningrat (1745 - 1946 M)
Berdiri pada tahun 1745, Kasunanan Surakarta Hadiningrat merupakan penerus Kesultanan Mataram. Wilayah Mataram dibagi dalam dua pemerintahan, yakni Surakarta dan Yogyakarta karena adanya hasil dari Perjanjian Giyanti yang disepakati VOC dan Pangeran Mangkubumi.
ADVERTISEMENT
6. Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (1755 - saat ini)
Dikenal juga dengan nama Daerah Istimewa Yogyakarta, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat tercipta akibat Perjanjian Giyanti yang disebutkan sebelumnya. Pendiri Kesultanan Yogyakarta adalah Pangeran Mangkubumi resmi diangkat sebagai Sultan dengan gelar Hamengkubuwono I.
Demikian adalah pembahasan tentang kerajaan Islam di Jawa yang bahkan satu di antaranya masih bertahan hingga saat ini. (SP)