Konten dari Pengguna

6 Kesenian Suku Betawi yang Paling Menarik untuk Dipelajari

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Juli 2023 21:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kesenian suku Betawi. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kesenian suku Betawi. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kesenian tradisional suku Betawi merupakan warisan budaya yang kaya dan beragam.
ADVERTISEMENT
Setiap elemen kesenian suku Betawi mengandung makna mendalam dan menjadi bagian penting dari identitas budaya mereka.
Untuk lebih memahami tentang kesenian suku Betawi tersebut, mari simak pembahasannya di sini.

Berbagai Kesenian Suku Betawi yang Paling Menarik

Ilustrasi kesenian suku Betawi. Sumber foto: Pixabay
Mengutip situs kemdikbud.go.id, suku Betawi merupakan komunitas etnis yang umumnya tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, yang dikenal dengan sebutan Jabodetabek.
Suku Betawi adalah keturunan dari beragam bangsa yang menetap di Batavia (nama yang digunakan oleh pemerintah Hindia-Belanda untuk Jakarta) sejak abad ke-17.
Berkat sejarahnya yang panjang, suku Betawi memiliki ragam kesenian yang mencerminkan kekayaan dan keindahan budaya di sana.
Berikut ini adalah berbagai kesenian dari suku Betawi yang menarik untuk dipelajari.

1. Palang Pintu

Palang pintu adalah kesenian tradisional yang memiliki ciri khas gerakan lincah dan energik seperti pencak silat.
ADVERTISEMENT
Kesenian ini menggambarkan kegembiraan dan semangat dalam menyambut tamu-tamu yang datang.

2. Lenong

Kesenian ini sepertinya sudah dikenal oleh hampir semua orang. Karena pada masa lalu, terdapat sebuah acara televisi bernama Lenong Bocah sangat populer.
Lenong dapat dianggap sebagai salah satu jenis teater yang khas dari suku Betawi. Kesenian ini mulai berkembang pada abad ke-19. Biasanya, pertunjukan lenong berisi komedi.

3. Ondel-ondel

Ondel-ondel adalah maskot berupa boneka raksasa yang terbuat dari anyaman bambu dan dilengkapi dengan kostum yang berwarna-warni. Maskot inilah yang kemudian menjadi salah satu simbol kota Jakarta
Boneka ini dijalankan oleh satu orang sehingga memberikan kesan hidup dan lebih menarik.
Ondel-ondel sering tampil dalam berbagai festival dan acara adat suku Betawi karena dianggap sebagai simbol kegembiraan dan keberuntungan.
ADVERTISEMENT

4. Tanjidor

Tanjidor adalah alat musik tiup tradisional suku Betawi. Alat musik ini terdiri dari serangkaian instrumen seperti trumpet, trombone, tuba, klarinet, dan alat perkusi, Tanjidor menghasilkan suara yang meriah dan menggugah semangat.
Melodi yang ceria dan semangat yang dihadirkannya menjadikan Tanjidor sebagai angka kesenian yang menggembirakan.

5. Marawis

Marawis adalah jenis musik tradisional suku Betawi yang menggabungkan alat musik seperti gambus, rebana, dan hadro.
Marawis biasanya digunakan dalam acara-acara keagamaan atau perayaan hari besar Islam.
Alunan musik Marawis yang lembut dan lirik-liriknya yang penuh makna dapat menciptakan suasana tenang dan menyenangkan.

6. Hadro

Hadro adalah bentuk seni pertunjukan yang menggabungkan nyanyian, tarian, dan cerita. Hadro dianggap sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan kepada penontonnya.
ADVERTISEMENT
Cerita yang disampaikan dalam Hadro sering kali mengangkat tema-tema religius dan mengajarkan tentang kebaikan, kesabaran, dan pengabdian kepada Tuhan.
Berbagai kesenian suku Betawi di atas menawarkan keunikan dan keindahan tersendiri. Di mana masing-masing menggambarkan aspek budaya dan tradisi suku Betawi yang kaya dan beragam. (AZS)