6 Marga Belanda Terpopuler dan Artinya

Ilustrasi daftar marga Belanda. Foto: Pexels.com/Ron Lach

Marga Belanda memiliki sejarah panjang yang mencerminkan asal-usul keluarga serta pengaruh budaya yang berkembang selama berabad-abad.

Setiap nama keluarga memiliki latar belakang historis yang unik dan mencerminkan asal-usul, profesi, atau karakteristik leluhur mereka.

Sistem penamaan ini mulai digunakan secara luas sejak abad ke-19, ketika pemerintah mewajibkan setiap warga negara memiliki nama belakang.

Marga Belanda

Ilustrasi daftar marga Belanda. Foto: Pexels.com/Towfiqu barbhuiya

Berikut adalah daftar marga Belanda yang paling populer sebagai cerminan sejarah dan budaya masyarakat Belanda, dikutip dari iamexpat.nl dan thoughtco.com.

1. De Jong

Marga De Jong berasal dari bahasa Belanda, di mana kata "jong" berarti "muda."

Awalnya, marga ini digunakan untuk membedakan antara dua orang dengan nama yang sama dalam suatu komunitas, dengan yang lebih muda disebut de Jong.

Karena sistem penamaan ini bersifat deskriptif dan umum, De Jong menjadi salah satu marga yang paling banyak ditemukan di Belanda hingga saat ini.

2. Jansen

Marga Jansen berasal dari patronimik "Jan," yang berarti "anak dari Jan."

Pada masa sebelum sistem marga resmi diterapkan di Belanda, banyak keluarga menggunakan patronimik untuk menandakan garis keturunan mereka.

Karena nama Jan sangat umum di Belanda, banyak keturunan yang memakai marga Jansen, menjadikannya salah satu yang paling populer di negara tersebut.

3. De Vries

Marga De Vries berasal dari kata "Vries," yang merujuk pada orang-orang Frisian dari wilayah Friesland, Belanda bagian utara.

Nama ini menunjukkan identitas geografis seseorang, di mana para leluhur pemilik marga ini kemungkinan besar berasal dari komunitas Frisian.

Karena Friesland memiliki sejarah dan budaya yang unik dalam Belanda, marga ini sering diasosiasikan dengan kebanggaan etnis dan daerah.

4. Van den Berg

Nama Van den Berg secara harfiah berarti "dari gunung" atau "dari bukit," menunjukkan asal geografis leluhurnya.

Meskipun Belanda terkenal dengan dataran rendahnya, ada beberapa daerah berbukit di negara ini, terutama di selatan dan timur.

Oleh karena itu, marga ini sering ditemukan di wilayah-wilayah yang memiliki sedikit ketinggian dibandingkan dengan daerah sekitarnya.

5. Bakker

Marga Bakker berasal dari profesi "bakker," yang berarti "pembuat roti" dalam bahasa Belanda.

Dahulu, banyak keluarga di Belanda yang mewariskan pekerjaan mereka turun-temurun, sehingga seseorang yang berasal dari keluarga pembuat roti kemungkinan besar akan tetap menjalankan profesi yang sama.

Oleh karena itu, nama ini menjadi salah satu marga profesi yang paling umum ditemukan di negara tersebut.

6. Van Dijk

Marga Van Dijk berarti "dari tanggul" dan merujuk pada seseorang yang tinggal di dekat tanggul atau sistem pertahanan air.

Belanda memiliki sejarah panjang dalam membangun tanggul dan infrastruktur pengairan untuk melindungi daratan dari banjir, sehingga marga ini sangat relevan dengan kondisi geografis negara tersebut.

Banyak orang yang bermarga Van Dijk kemungkinan besar berasal dari keluarga yang dahulu tinggal di sekitar tanggul atau bahkan bekerja dalam pemeliharaan sistem pengairan.

Secara keseluruhan, marga Belanda tidak hanya mencerminkan sejarah tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat Belanda membangun identitas mereka.

Hingga kini, marga-marga tersebut tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Belanda. (Shofia)

Baca Juga: Sejarah Marga Lim dan Persebarannya di Indonesia