Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
6 Peninggalan Budaya Kerajaan Kediri sebagai Sumber Sejarah
22 Januari 2024 22:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan yang pernah berkuasa di Indonesia. Kerajaan ini meninggalkan sejumlah peninggalan sejarah. Adapun salah satu peninggalan budaya Kerajaan Kediri adalah Kitab Smaradahana.
ADVERTISEMENT
Adrinda, Amiuza, dan Sujudwijono dalam Taman Wisata Sejarah dan Budaya Goa Selomangleng Kediri menyebutkan bahwa Taman Wisata Sejarah yang berada di wilayah Kediri juga termasuk sebagai peninggalan Kerajaan Kediri.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang peninggalan budaya Kerajaan Kediri, simak selengkapnya di artikel berikut.
Peninggalan Budaya Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri adalah kerajaan yang berada di kawasan Jawa Timur dan berdiri sekitar abad ke-11 sampai ke-13. Selama berkuasa, kerajaan ini meninggalkan sejumlah peninggalan sejarah. Adapun beberapa peninggalan budaya Kerajaan Kediri adalah:
1. Prasasti Sirah Keting
Salah satu peninggalan budaya Kerajaan Kediri adalah prasasti Sirah Keting. Prasasti tersebut diperkirakan telah dibangun pada tahun 1204 Masehi. Tulisan dalam prasasti tersebut menggunakan aksara Jawa Kuno yang mengisahkan seputar Sri Jayawarsa Digjaya Sastraprabhu.
ADVERTISEMENT
2. Candi Penataran
Candi Penataran juga termasuk sebagai salah satu peninggalan budaya Kerajaan Kediri yang terletak di Kabupaten Blitar. Berdasarkan informasi dalam Kita Negarakertagama, pembangunan Candi Penataran berfungsi untuk memuja Hyang Acalapati atau Raja Gunung. Candi tersebut diperkirakan telah dibangun di masa pemerintahan Raja Srengga di awal abad ke-12 Masehi.
3. Prasasti Ngatang
Peninggalan budaya Kerajaan Kediri lainnya adalah prasasti Ngatang yang diperkirakan berdiri sekitar tahun 1194. Prasasti tersebut berada di wilayah Ngatang yang kala itu menjadi daerah bebas pajak tanah berkat pemberian Raja Jayabaya.
4. Prasasti Kamulan
Peninggalan budaya Kerajaan Kediri selanjutnya adalah Prasasti Kamulan. Prasasti tersebut mengisahkan seputar sejarah wilayah Tulungagung serta Trenggalek.
Bukan hanya itu, prasasti ini juga menceritakan mengenai serangan dari kerajaan dari wilayah Timur. Di samping itu, prasasti Kamulan diperkirakan dibangun sekitar tahun 1194 Masehi di bawah kepemimpinan Raja Kertajaya.
ADVERTISEMENT
5. Kitab Smaradahana
Kitab Smaradahana juga termasuk sebagai salah satu peninggalan budaya Kerajaan Kediri. Peninggalan sejarah ini diperkirakan ditulis pada masa pemerintahan Raja Kameswari dan ditulis oleh Mpu Darmaja. Salah satu karyanya yang terkenal adalah cerita dengan judul "Cerita Panji".
Kitab tersebut menceritakan tentang Rati serta Smara yang tengah menggoda Dewa Syiwa. Kala itu, Dewa Syiwa sedang bertapa. Tindakan yang tidak sopan tersebut membuat mereka memperoleh kutukan, hingga mati terbakar oleh ilmu sakti milik Dewa Siwa.
6. Candi Tondowongso
Peninggalan budaya Kerajaan Kediri yang terakhir adalah Candi Tondowongso. Menurut sejarah, candi tersebut diperkirakan telah berdiri sekitar abad ke-11 Masehi.
Adapun lokasinya berada di area Situs Tondowoso. Di area tersebut, ditemukan pula beberapa benda peninggalan lainnya, seperti Durga, Nandi Brahma, Lingga, hingga Arca Agastya.
Demikian sederet informasi mengenai peninggalan budaya Kerajaan Kediri yang perlu diketahui. [ENF]
ADVERTISEMENT