Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
6 Peninggalan Dinasti Umayyah dari Segi Arsitektur dan Seni
4 Februari 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dinasti Umayyah adalah salah satu dinasti yang pernah berkuasa pasca Khulafaur Rasyidin. Kekhalifahan yang didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan ini meninggalkan berbagai peninggalan bersejarah. Adapun salah satu peninggalan Dinasti Umayyah adalah Qubbah Al-Sakhrah di Masjid Al-Aqsa .
ADVERTISEMENT
Taufiqurrochman dalam Arsitektur dan Seni Islam: Persentuhan dari Ragam Entitas Budaya menyebutkan bahwa Qubbah Al-Sakhrah adalah kubah batu yang menjadi peninggalan utama di masa Dinasti Umayyah.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai peninggalan Dinasti Umayyah, simak selengkapnya di artikel berikut ini.
Peninggalan Dinasti Umayyah
Dinasti Umayyah adalah suatu kekhalifahan yang berdiri pada 661 Masehi dan dibangun oleh Muawiyah bin Abu Sufyan di Damaskus, Syiria. Kekhalifahan ini memiliki beragam peninggalan dari segi arsitektur dan seni yang menarik.
Berikut ini adalah beberapa peninggalan Dinasti Umayyah:
1. Qubbah Al-Sakhrah
Salah satu peninggalan Dinasti Umayyah adalah Qubbah Al-Sakhrah. Kubah batu berbentuk persegi delapan ini mempunyai kubah emas yang terletak di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Adapun pendirian Qubbah Al-Sakhrah terjadi pada 691 Masehi, tepatnya di masa kepemimpinan Khalifah Abdul Malik. Bangunan ini mempunyai arsitektur sekaligus seni yang mewah. Di samping itu, di dalam kubah tersebut terdapat batu Al-Sakhrah yang termasuk tempat suci umat Islam maupun Yahudi.
ADVERTISEMENT
2. Masjid Umayyah
Masjid Umayyah juga termasuk sebagai peninggalan Dinasti Umayyah. Letak masjid tersebut berada di kawasan Damaskus, Suriah. Semula, bangunan tersebut adalah Gereja Johannes yang dibuat oleh seniman Yunani asal Konstantinopel.
Adapun proses pembangunan Masjid Umayyah ini berlangsung sekitar tahun 706-715 Masehi di bawah pemerintahan Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik. Di samping tertua dan terbesar di kawasan Damaskus, seni ukir pada interiornya juga indah.
3. Masjid Kordoba
Peninggalan Dinasti Umayyah selanjutnya adalah Masjid Kordoba yang terletak di kaki Bukit Siera de Montena. Pembangunan masjid ini berlangsung di bawah kepemimpinan Khalifah Abd Ar-Rahman I.
Usai runtuhnya peradaban Islam di Spanyol, akhirnya Masjid Kordoba beralih fungsi menjadi gereja. Hal ini terjadi sekitar abad ke-16 Masehi.
4. Masjid Agung Aleppo
Peninggalan Dinasti Umayyah berikutnya adalah Masjid Agung Aleppo. Masjid tersebut dibangun di bawah pemerintahan Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik. Proses pembangunannya hampir bersamaan dengan Masjid Damaskus.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat arsitektur dan seni ukirnya pun mempunyai kemiripan. Masjid ini terletak di Aleppo, Suriah dan sempat mengalami beberapa kali kehancuran. Hal ini pun diperbaiki di masa kepemimpinan Nur ad Din dari Dinasti Zengi.
5. Istana Musyatta
Istana Musyatta juga tergolong sebagai peninggalan Dinasti Umayyah. Bangunan ini didirikan di masa pemerintahan Khalifah Al-Walid II.
Istana ini kini berupa reruntuhan dan disebut dengan reruntuhan istana musim dingin. Letaknya berada di bagian selatan Amman, Yordania.
6. Kesenian
Peninggalan Dinasti Umayyah yang terakhir adalah kesenian . Di masa ini, telah tercermin beberapa bentuk kesenian, seperti seni pentas, suara, sastra, maupun ukir.
Seni pentas ditampilkan untuk kalangan istana. Dulu, istana khalifah mempunyai teater khusus yang mementaskan drama kerajaan. Di samping itu, bangunan Qubbah Al-Sakhrah juga mempunyai seni dekorasi ala Bizantium serta Persia.
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi berkaitan dengan peninggalan Dinasti Umayyah. [ENF]