6 Peninggalan Kerajaan Aceh yang Paling Terkenal

Ilustrasi peninggalan Kerajaan Aceh. Foto: Pixabay

Peninggalan Kerajaan Aceh merupakan saksi kejayaannya di masa lalu. Kerajaan Aceh didirikan oleh Ali Mughayatsyah. Ini adalah kerajaan Islam di Sumatera yang kemudian dikenal sebagai Kesultanan Aceh Darussalam.

Berdiri selama sepuluh tahun, Kesultanan Aceh Darussalam dibangun di atas bekas kerajaan Hindu-Budha yang pernah ada sebelumnya. Lantas, apa saja peninggalan Kerajaan Aceh yang paling terkenal?

Peninggalan Kerajaan Aceh Paling Terkenal dan Bersejarah

Ilustrasi peninggalan Kerajaan Aceh. Foto: Pixabay

Peninggalan Kerajaan Aceh ada beragam. Mulai dari Masjid sampai taman yang biasa dipakai untuk bersenang-senang permaisuri Sultan Iskandar Muda.

Dilansir acehprov.go.id, puncak kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam terjadi ketika masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). Saat itu pengaruh kebudayaan Islam bagi masyarakat sangat besar sehingga Aceh mendapat julukan Serambi Mekah.

Lambat laun Kesultanan Aceh Darussalam mengalami keruntuhan akibat perebutan kekuasaan antarpewaris tahta. Di samping itu, Kerajaan Aceh juga terus berperang melawan Belanda yang kian gencar melakukan serangan.

Hingga setelah peperangan 40 tahun, Belanda berhasil menaklukkan Kerajaan Aceh. Berikut peninggalan Kerajaan Aceh yang terkenal dan memiliki nilai sejarah tinggi.

1. Masjid Baiturrahman

Pendirian Masjid Baiturrahman disebut terjadi pada tahun 1612 atau masa kekuasaan Sultan Iskandar Muda. Akan tetapi, sumber lain mengatakan bahwa pembangunan dilakukan oleh Sultan Alaudin Mahmudsyah pada 1291. Masjid ini tetap berdiri kokoh ketika diterjang tsunami yang dahsyat pada 2004.

2. Benteng Indra Patra

Benteng Indra Patra digunakan untuk menahan serangan Portugis yang ingin menguasai Aceh kala itu. Benteng ini didirikan oleh Kerajaan Lamuri yang merupakan kerajaan Hindu pertama di Aceh

3. Taman Sari Gunongan

Taman Sari Gunongan dipenuh bunga, bangunannya terbuat dari batu pualam warna-warni, sementara tiangnya berbalut tembaga yang berukir. Tempat ini biasa digunakan oleh Putri Pahang (permaisuri Sultan Iskandar Muda) untuk bersenang-senang.

4. Makam Sultan Iskandar Muda

Masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda terjadi pada tahun 1607-1636. Di bawah pemerintahan sang sultan pula Aceh berhasil meraih puncak kejayaan. Letak makam berada di kawasan Krueng Daroy, berdampingan dengan Museum Aceh. Jejak makan pernah dihilangkan oleh Belanda ketika Perang Aceh. Namun, pada 19 Desember 1952 lokasi jejak makan dapat ditemukan kembali.

5. Meriam Kesultanan Aceh

Meriam peninggalan Kerajaan Aceh ada tiga buah dan terletak di Aceh Barat atau daerah Gampong Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambek. Fungsi meriam adalah untuk mempertahakan wilayah dari serangan para penjajah.

6. Uang Emas Kerajaan Aceh

Dahulu Kerajaan Aceh memakai dirham emas untuk alat pembayaran. Di Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, pernah ditemukan 300 keping dirham emas dari masa Kesultanan Aceh Darussalam.

Itulah beberapa sejarah peninggalan kerajaan Aceh yang pernah mengalami kejayaan(DN)