6 Peninggalan Masa Bercocok Tanam yang Perlu Ditelusuri

Ilustrasi peninggalan masa bercocok tanam. Sumber: Md. Noor Hossain/pexels.com

Manusia purba yang hidup di masa bercocok tanam mempunyai berbagai peninggalan budaya. Adapun beberapa peninggalan masa bercocok tanam adalah kapak lonjong dan beliung persegi.

Nurani dalam Persebaran Tradisi Beliung Persegi dan Kapak Lonjong: Perpaduan di Kalumpang menyebutkan bahwa kapak lonjong dan beliung persegi menjadi dua alat di zaman purba yang digunakan untuk bercocok tanam serta mengolah makanan.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar peninggalan masa bercocok tanam, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Peninggalan Masa Bercocok Tanam

Ilustrasi peninggalan masa bercocok tanam. Sumber: Md. Noor Hossain/pexels.com

Manusia purba yang hidup pada masa bercocok tanam mulai mengenal peralatan lebih modern. Hal itu dilakukan untuk memproduksi maupun mengolah makanan. Adapun beberapa peninggalan masa bercocok tanam adalah:

1. Kapak Lonjong

Salah satu peninggalan masa bercocok tanam adalah kapak lonjong. Alat ini memiliki bentuk lonjong dan pangkalnya melebar serta runcing.

Kapak lonjong juga mempunyai permukaan yang telah halus. Bagian depannya cenderung lebih lebar serta diasah tajam pada dua sisinya, sehingga membentuk sisi tajam yang simetris.

2. Beliung Persegi

Peninggalan masa bercocok tanam berikutnya adalah beliung persegi. Peralatan ini juga disebut dengan kapak persegi. Bentuk alat tersebut berupa persegi empat dan memiliki permukaan memanjang.

Permukaan alat tersebut telah dihaluskan dan digolok, kecuali di bagian pangkalnya karena berfungsi sebagai tempat ikatan tangkai.

3. Gerabah

Peninggalan masa bercocok tanam selanjutnya adalah gerabah. Alat ini berasal dari tanah liat yang dibakar serta diproses melalui tahapan sederhana. Umumnya, seluruh jenis gerabah diproses menggunakan tangan, sehingga masih tradisional.

4. Mata Panah

Peninggalan masa bercocok tanam lainnya adalah mata panah. Alat ini umumnya digunakan untuk mengumpulkan makanan serta berburu. Mata panah ini banyak dijumpai di kawasan Bojonegoro, Besuki, serta Tuban.

5. Bangunan Megalitik

Peninggalan masa bercocok tanam berikutnya yaitu bangunan megalitik. Bangunan pada masa megalitikum dibuat dengan dasar kepercayaan akan kehidupan serta kematian.

Pada umumnya, jasad seseorang yang telah meninggal akan diletakkan dalam bangunan sebagai bentuk penghormatan.

6. Perhiasan

Peninggalan masa bercocok tanam yang terakhir adalah perhiasan. Masyarakat zaman dahulu menggunakan perhiasan, seperti gelang dari kerang maupun batu-batuan.

Demikian sederet informasi seputar peninggalan masa bercocok tanam. [ENF]