Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Perjuangan Melawan Belanda di Indonesia yang Bersejarah
23 Maret 2024 22:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kemerdekaan Indonesia tidak diraih begitu saja, tetapi ada perjuangan yang digelorakan di setiap penjuru tanah air. Apalagi ada perjuangan melawan Belanda di Indonesia yang penuh dengan pengorbanan dan semangat pantang menyerah.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika banyak pemimpin perjuangan di berbagai daerah yang dikenang akan keberaniannya dalam perang melawan Belanda. Para pejuang tetap menunjukkan semangat pantang menyerah meski dengan persenjataan tradisional.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik sampai Kontemporer karya Adi Sudirman, simak perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah Belanda berikut ini.
Perjuangan Melawan Belanda di Indonesia
Penjajahan Belanda di Indonesia memang penuh kekejaman yang membuat rakyat Indonesia melakukan berbagai perlawanan. Seperti berikut ini ada beberapa perjuangan melawan Belanda di Indonesia yang penuh pertumpahan darah.
1. Perang Diponegoro
Latar belakang terjadinya Perang Diponegoro adalah ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan Belanda di Kesultanan Yogyakarta. Perang yang berlangsung dari tahun 1825 hingga 1830 ini dipimpin oleh Pangeran Diponegoro.
ADVERTISEMENT
2. Perlawanan Pattimura
Kemenangan Belanda dalam pertempuran di Maluku membuat Belanda ingin kembali menguasai rakyat Maluku. Hal ini menimbulkan perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Thomas Matulessy untuk melawan kekejaman Belanda.
3. Perang Bali
Selanjutnya ada Perang Bali yang bermula dari Belanda yang memaksa rakyat Bali untuk tunduk dan mengakui pemerintahannya. Belanda yang suka ikut campur dengan urusan kerajaan di Bali menjadi salah satu pemicu terjadinya Perang Bali ini.
4. Perang Padri
Ada juga Perang Padri, konflik di Sumatera Barat karena perbedaan pandangan antara Kaum Paderi dengan Kaum Adat. Kaum Adat yang meminta bantuan Belanda justru membuat Kaum Paderi semakin marah hingga menimbulkan Perang Padri.
5. Perang Banjarmasin
Bentuk perlawanan di Kesultanan Banjarmasin ini terjadi karena campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan. Pangeran Antasari sebagai putra Sultan Muhammad yang anti-Belanda adalah seorang pemimpin Perang Banjarmasin tahun 1889.
ADVERTISEMENT
6. Perang Aceh
Terakhir ada Perang Aceh, bentuk perlawanan rakyat Aceh terhadap pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1873-1912. Hal ini bermula dari upaya Belanda yang berusaha menanamkan kekuasaannya di Aceh yang menjadi pusat perdagangan.
Itulah beberapa perjuangan melawan Belanda di Indonesia sebagai bentuk semangat rakyat untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.(DSI)