Konten dari Pengguna

6 Perjuangan Melawan Belanda di Indonesia yang Bersejarah

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Maret 2024 22:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perjuangan melawan belanda, sumber foto: Pixabay by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perjuangan melawan belanda, sumber foto: Pixabay by pexels.com
ADVERTISEMENT
Kemerdekaan Indonesia tidak diraih begitu saja, tetapi ada perjuangan yang digelorakan di setiap penjuru tanah air. Apalagi ada perjuangan melawan Belanda di Indonesia yang penuh dengan pengorbanan dan semangat pantang menyerah.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika banyak pemimpin perjuangan di berbagai daerah yang dikenang akan keberaniannya dalam perang melawan Belanda. Para pejuang tetap menunjukkan semangat pantang menyerah meski dengan persenjataan tradisional.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik sampai Kontemporer karya Adi Sudirman, simak perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah Belanda berikut ini.

Perjuangan Melawan Belanda di Indonesia

Ilustrasi perjuangan melawan belanda, sumber foto: Alex Andrews by pexels.com
Penjajahan Belanda di Indonesia memang penuh kekejaman yang membuat rakyat Indonesia melakukan berbagai perlawanan. Seperti berikut ini ada beberapa perjuangan melawan Belanda di Indonesia yang penuh pertumpahan darah.

1. Perang Diponegoro

Latar belakang terjadinya Perang Diponegoro adalah ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan Belanda di Kesultanan Yogyakarta. Perang yang berlangsung dari tahun 1825 hingga 1830 ini dipimpin oleh Pangeran Diponegoro.
ADVERTISEMENT

2. Perlawanan Pattimura

Kemenangan Belanda dalam pertempuran di Maluku membuat Belanda ingin kembali menguasai rakyat Maluku. Hal ini menimbulkan perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Thomas Matulessy untuk melawan kekejaman Belanda.

3. Perang Bali

Selanjutnya ada Perang Bali yang bermula dari Belanda yang memaksa rakyat Bali untuk tunduk dan mengakui pemerintahannya. Belanda yang suka ikut campur dengan urusan kerajaan di Bali menjadi salah satu pemicu terjadinya Perang Bali ini.

4. Perang Padri

Ada juga Perang Padri, konflik di Sumatera Barat karena perbedaan pandangan antara Kaum Paderi dengan Kaum Adat. Kaum Adat yang meminta bantuan Belanda justru membuat Kaum Paderi semakin marah hingga menimbulkan Perang Padri.

5. Perang Banjarmasin

Bentuk perlawanan di Kesultanan Banjarmasin ini terjadi karena campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan. Pangeran Antasari sebagai putra Sultan Muhammad yang anti-Belanda adalah seorang pemimpin Perang Banjarmasin tahun 1889.
ADVERTISEMENT

6. Perang Aceh

Terakhir ada Perang Aceh, bentuk perlawanan rakyat Aceh terhadap pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1873-1912. Hal ini bermula dari upaya Belanda yang berusaha menanamkan kekuasaannya di Aceh yang menjadi pusat perdagangan.
Itulah beberapa perjuangan melawan Belanda di Indonesia sebagai bentuk semangat rakyat untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.(DSI)